News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Lie Detector Kuat Ma'ruf Bisa Dijadikan Bahan Rujukan Penyidik, Ahli Hukum Pidana Beri Penjelasan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi terdakwa Kuat Ma'ruf saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). Agenda persidangan kali ini adalah pemeriksaan sejumlah saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). WARTA KOTA/YULIANTO

"Melakukan pemeriksaan itu juga harus ada prosedurnya, harus diikuti kalau itu prosedurnya, termasuk harus dipastikan terlebih dahulu yang diperiksa sehat, dan seterusnya."

"Ketika proses dilakukan tanpa prosedur berarti itu adalah sesuatu yang tidak sah."

"Karena itu proses itu harus dilalui dengan prosedur sesuai dengan prinsip tadi tidak boleh ada proses tanpa prosedur," jelas Arif.

Pernyataan ini menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh kuasa hukum Kuat Ma'ruf terkait adanya tekanan pada diri kliennya.

Kuasa hukum Kuat Ma'ruf mengatakan bahwa kliennya merasa tertekan saat pemeriksaan lie detector dilakukan.

Baca juga: Kubu Kuat Maruf Singgung Status Justice Collaborator Bharada E dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dinyatakan Bohong

Hasil pemeriksaan lie detector menjelaskan bahwa terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Maruf telah berbohong.

Hal ini terungkap saat Kuat Maruf menjadi saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Kuat Maruf mengaku dinyatakan bohong soal pengakuan tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Awalnya, Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy bertanya kepada Kuat Maruf terkait kesaksiannya melihat Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Jadi saudara tidak melihat Ferdy Sambo ditembak atau menembak?" tanya Ronny Talapessy.

"Tidak melihat," jawab Kuat Maruf singkat.

Mendengar jawaban tersebut, Ronny Talapessy kembali bertanya tentang pemeriksaan lie detector Kuat Maruf.

Menjawab pertanyaan itu, Kuat Maruf lalu mengungkapkan hasil pemeriksaan dengan lie detector itu menunjukkan bahwa ia berbohong kepada penyidik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini