News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PAN: Unggahan Anies soal Upaya Pelemahan Demokrasi di Brazil tidak Ada Hubungannya dengan Indonesia

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden (Bacapres) yang dideklarasikan Partai NasDem Anies Baswedan mengunggah momen kebersamaan bersama putranya, Mikail Azizi Baswedan lewat Instagram pribadinya. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan unggahan Anies Baswedan soal upaya pelemahan demokrasi tidak ada hubungannya dengan Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan unggahan Anies Baswedan soal upaya pelemahan demokrasi tidak ada hubungannya dengan Indonesia.

Diketahui, Anies sempat berbicara tentang film dokumenter berjudul The Edge of Democracy, yakni soal erosi demokrasi dan perjalanan politik Lula da Silva sebagai Presiden Brazil.

"Itu cerita di Brazil. Dan tidak ada hubungannya dengan Indonesia saat ini," kata Viva saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Viva mengatakan Indonesia telah meninggalkan praktik pemerintahan otoritarianisme atau era orde baru (Orba).

Baca juga: Nonton Film Erosi Demokrasi, Anies Singgung Upaya Kriminalisasi Lawan Politik dan Kuasai Wasit

Di mana, kata dia, pada era Orba pemerintah meng-hegemoni kekuasaan seluruh lembaga negara, membungkam kebebasan pers, menyumpal suara kritis dari rakyat dan asosiasi atau LSM, mengendalikan kekuatan partai politik, serta menyetir lembaga penyelenggara Pemilu.

"Pemilu ada, tetapi sebelum pemilu, hasil Pemilu sudah ditulis. Itulah praktik negara otoritarian," ujar Viva.

Karenanya, Viva menegaskan berkat perlawanan rakyat kekuasaan pemerintahan otoritarianisme berhasil ditumbangkan.

"Untuk itulah ada perlawanan rakyat dan kekuatan pro demokrasi sehingga melahirkan era reformasi yang kita jalani hingga hari ini," ucapnya.

Namun, ia menuturkan film yang ditonton mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan sebagai bahan pelajaran bagi Indonesia agar semakin demokratis dalam membangun peradaban.

"Tidak boleh lagi set back, kembali ke demokrasi masa kelam. Peristiwa demokrasi di negara lain dapat menjadi pelajaran sejarah demokrasi Indonesia ke depan," ungkap Viva.

Viva melanjutkan saat ini pemerintah berkomitmen membangun demokrasi melalui berfungsinya mekanisme check and balances di tengah-tengah masyarakat.

Nonton Film Bareng Putra

Diberitakan sebelumnya, bakal calon presiden (Bacapres) yang dideklarasikan Partai NasDem Anies Baswedan mengunggah momen kebersamaan bersama putranya, Mikail Azizi Baswedan lewat Instagram pribadinya.

Baca juga: Ketua Relawan Anies Baswedan di Padang Dianiaya OTK, Alami Luka di Kepala dan Bibir Atas

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini