TRIBUNNEWS.COM - Ronny Talapessy sebagai Ketua Tim Penasihat Hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengatakan kliennya telah siap memberikan keterangan sebagai terdakwa kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Richard Eliezer bakal menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (5/1/2023) hari ini pukul 09.00 WIB.
"Bharada E siap untuk hadir sebagai pemeriksaan terdakwa," ujar Ronny Talapessy, Rabu (4/1/2023) malam, dikutip dari Kompas.com.
Richard Eliezer, kata Ronny, bakal selalu kooperatif dan terbuka dalam memberikan keterangan di setiap sidang.
Apalagi, kliennya saat ini berstatus justice collaborator (JC) dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Dalam posisi sebagai JC, Bharada E akan selalu kooperatif," lanjut Ronny Talapessy.
Baca juga: Pengacara Sebut Status Richard Eliezer Jadi Justice Collaborator Diserahkan ke Pengadilan
Sebagaimana diketahui, Richard Eliezer didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Empat orang lainnya juga terlibat dalam perkara ini, yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Dalam dakwaan disebutkan, Richard Eliezer menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Ia tak bisa menolak perintah karena pada saat itu Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Hingga akhirnya, Richard Eliezer dan keempat orang lainnya didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Kelimanya terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.
Baca juga: Ronny Talapessy Hanya Tertawa Tanggapi Klaim Ferdy Sambo Jadi yang Pertama Bongkar Kasus Brigadir J
Status JC Diserahkan ke Pengadilan
Ronny Talapessy mengungkapkan status kliennya sebagai Justice Collaborator (JC) atas kasus tewasnya Brigadir J, sepenuhnya diserahkan ke pengadilan.