News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Riset Indonesia Indicator: Pemilu 2024 Jadi Isu Terbesar Media Sepanjang 2022

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu. Pesta demokrasi 2024 menjadi isu yang paling banyak mendapatkan atensi media online di Tanah Air sepanjang 2022.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesta demokrasi 2024 menjadi isu yang paling banyak mendapatkan atensi media online di Tanah Air sepanjang 2022.

Berdasarkan riset Indonesia Indicator (I2), dari total 20.194.242 berita yang disajikan 8.244 media daring di Indonesia selama periode 1 Januari-20 Desember 2022, pemberitaan politik atau Pemilu 2024 mencapai 973.647 berita.

"Pemberitaan Pemilu 2024 hampir mendekati angka 1 juta dalam setahun terakhir, proses persiapan menuju pemilu terus didengungkan media," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang kepada media saat memaparkan hasil riset bertajuk “Indonesia Recap 2022”, Jumat (6/1/2023).

Indonesia Recap 2022 adalah riset tahunan yang bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu yang menjadi perhatian media online Indonesia.

Baca juga: Perludem: Kerangka Hukum Pemilu Indonesia Tidak Tersedia untuk Sistem Proporsional Tertutup

Menurut Rustika, beberapa topik yang diberitakan media terkait isu Pemilu 2024 antara lain, strategi politik para elite menuju pemilu, dan proses persiapan, sosialisasi, dan pelaksanaan agenda pemilu.

Kontestasi para tokoh/elite politik di “panggung pemilu” yang berpotensi menjadi presiden, wakil presiden, laporan hasil riset berbagai lembaga survei, wacana koalisi antar partai, verifikasi parpol, pengawasan pemilu, dsb selalu disambut antusias media.

"Hal ini menunjukkan bahwa media sebagai agen perubahan dan pilar demokrasi keempat yang tetap penting dalam mengawal transisi kepemimpinan nasional dan daerah dalam Pemilu 2024," ungkap Rustika.

Meskipun pemilu akan dilangsungkan pada 2024, namun tensi politik sudah terasakan sepanjang 2022.

Isu pemilu, kontestasi capres-cawapres, menjadi isu yang setiap hari selalu ada dan bergerak dinamis dalam agenda media.

Menariknya lagi, ungkap Rustika, para figur yang akan berkontestasi dalam pesta demokrasi 2024, juga menjadi figur yang menduduki posisi cukup signifikan di Indonesia.

Dengan demikian, nama-nama yang disebut tidak hanya memberikan kontribusi dalam isu ekonomi, masalah bencana, atau agenda nasional seperti penyelenggaraan G20 atau Moto GP, melainkan juga memberi warna dalam dinamika capres cawapres.

Baca juga: Pemerintah Susun Sanksi Berjenjang bagi ASN Tak Netral di Pemilu 2024

"Sebut saja nama Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Puan Maharani, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, Sandiaga Uno, Prabowo, dan bahkan termasuk Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri yang dianggap sebagai King Maker 2024," kata Rustka.

Isu kedua yang paling banyak disorot media adalah bencana alam.

Pemberitaan bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Indonesia sepanjang 2022 mencapai 688.995 berita.

Peristiwa gempa bumi, tanah longsor, erupsi gunung api, pergeseran lempeng atau pergeseran tanah, banjir, puting beliung, cuaca ekstrem, tanah longsor hingga penanganan berbagai pihak atas musibah mewarnai pemberitaan media.

"Sejauh ini, media mem-framing cukup baik atas gerak cepat yang telah dilakukan oleh aparat maupun pemerintah, mulai dari upaya penyelamatan korban, penanganan, proses trauma healing, hingga pembuatan rumah terdampak bencana," papar Rustika.

Selain itu juga berbagai upaya langkah preventif berbagai pihak dalam penanganan bencana.

Dalam hal ini media berperan sebagai bagian dari system peringatan dini (early warning system) yang penting.

Selain itu, isu mengenai penanganan atau perhatian terkait kasus korupsi menjadi isu terbesar ketiga yang paling banyak diwartakan media, yakni sebanyak 376.507 berita.

Isu korupsi terutama upaya pemberantasan korupsi selalu menjadi atensi media sejak beberapa tahun terakhir.

"Korupsi ibarat kanker bagi upaya membangun negara yang sejahtera ,adil dan makmur. Banyaknya aparat negara bahkan aparat penegak hukum, dan tokoh masyarakat yang terkena operasi tangkap tangan sungguh menjadi keprihatinan media dan masyarakat," tutur Rustika.

Masalah ini banyak ditemui di beberapa wilayah di Indonesia.

Sepanjang 2022, KPK menyebut berhasil menyelamatkan keuangan negara dan daerah senilai Rp 63,9 triliun dengan jumlah asset 83.052 unit.

Selain itu, ada 149 orang ditetapkan sebagai tersangka. Jumlah ini meningkat 38 tersangka dibandingkan tahun lalu.

Penegakan Hukum dan Keadilan

Rustika memaparkan, hal yang cukup menarik pada riset ini adalah pada masalah penegakan hukum.

Beberapa tahun terakhir, kata dia, masalah penanganan korupsi selalu masuk sebagai agenda penanganan hukum terbesar.

Namun pada 2022, penanganan hukum lebih banyak ditujukan pada masalah keadilan hukum dalam kasus pembunuhan Brigadir J dan Tragedi Kanjuruhan.

Pemberitaan kasus Pembunuhan Brigadir J menjadi isu yang cukup mengejutkan masyarakat.

Sedemikian menariknya kasus ini di mata media sehingga menjadikannya isu terbesar ke empat di media sepanjang 2022.

Sementara, Tragedi Kanjuruhan masuk dalam 17 isu terbesar nasional.

"Terlihat dalam dua isu besar ini, peran media sangat proaktif mengawal proses penegakan hukum atau rasa keadilan masyarakat terhadap penanganan kasus, rajin memberikan informasi kepada public atas berbagai perkembangan isu, dan turut serta memberikan “tekanan” kepada aparat penegak hukum agar segera menyelesaikan kasus," ujar Rustika.

Berbeda dengan isu Kanjuruhan yang relatif cepat landai, kasus pembunuhan Brigadir J merupakan kasus yang terus diberitakan secara masif oleh berbagai media baik lokal, nasional, dan bahkan internasional.

Pemberitaan kasus pembunuhan Brigadir J sepanjang 2022 mencapai 331.685 berita, dan secara jumlah menjadi isu terbesar keempat yang dipublikasi media.

Meski demikian, bisa dikatakan bahwa kasus ini merupakan satu kasus dengan pemberitaan terbesar di Indonesia dan secara konsisten sejak 11 Juli saat kasus itu mencuat hingga hari ini.

Jika dihitung rata-rata, terdapat sebanyak 2.073 berita setiap harinya mengenai perkembangan kasus tersebut.

Tak heran, apabila Ferdy Sambo yang menjadi terdakwa utama dalam kasus ini menjadi nama yang terbanyak diberitakan media di posisi kedua.

Sementara istrinya, Putri Candrawathi, yang juga menjadi terdakwa juga masuk dalam 25 nama terbanyak diberitakan media.

Meski demikian, lanjut Rustika, secara persentase atensi media terhadap 20 isu terbesar, isu ekonomi mendapat porsi terbesar, yakni sebanyak 25 persen, disusul penegakan hukum 24 persen, politik dan lingkungan/kesehatan yang masing-masing 20 persen, serta agenda nasional sebanyak 11%.

"Hal ini juga menunjukkan peran media dalam komunikasi public terhadap berbagai masalah atau kebijakan public yang berdampak pada kehidupan Bersama. Pergulatan bangsa dalam memulihkan kondisi perekonomian pasca-pandemi menjadi isu yang terus diangkat, di tengah bayang-bayang krisis ekonomi global."

Sepanjang 2022, lanjut Rustika, media online juga banyak memberikan dorongan atas berbagai agenda nasional Indonesia, seperti penyelenggaraan G20, MotoGP, dan kelanjutan pembangunan IKN yang banyak menuai pro kontra atau polemik.

Termasuk bagian ini, memberikan informasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji atau umrah pascapandemi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini