TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDIP menggembleng sekira 7.000 Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) emas ke-50 partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Kepala Satgas Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun mengatakan Satgas tersebut mulanya lahir di zaman orde baru (Orba) dengan semangat perubahan saat itu.
"Tapi dalam perjalanan tentu Satgas ini perlahan-lahan harus dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan dasar bagaimana cara membantu masyarakat di daerah atau waktu bencana dan seterusnya," kata Komarudin Watubun saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023).
Tak hanya itu, Komarudin Watubun menyebut Satgas juga digembleng dengan materi tentang kedisiplinan.
"Juga soal kedisplinan mereka harus digembleng, itu yang pertama," ujarnya.
Karenanya, ia menjelaskan bahwa para Satgas juga digembleng selama beberapa hari menuju perayaan HUT emas PDIP.
"Oleh karena itu mereka kita gembleng di sini untuk HUT emas PDIP ke-50 nanti di Kemayoran," ucapnya.
Menurut Komarudin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan agar para Satgas tetap melebur bersama rakyat.
"Satgas harus benar-benar menunjukkan sikap perilaku yang bersimpati di tengah rakyat," ungkapnya.
Komarudin menyebut Satgas juga harus membantu masyarakat ketika sedang terdampak bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP.
"Satgas ini adalah bagian dari Baguna yang selalu membantu masyarakat ketika ada bencana dan seterusnya," ujarnya.
Ketua bidang Kehormatan PDIP itu menegaskan bahwa Satgas juga diminta untuk turut memenangkan partai pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Sekarang dia harus sudah dengan partai sudah menjadi (bagian dari) partai yang dipercayai rakyat, sudah menang berturut-turut dua kali dan pastikan kita akan menang ketiga kali," ungkap Komarudin.
Ia menuturkan bahwa sebetulnya banyak para Satgas yang ingin terlibat, namun kapasitas JIExpo Kemayoran terbatas.
"Ini 7 ribu (Satgas) sekarang. Sudah kita close karena ternyata Kemayoran kemarin kita turun survei enggak cukup, penuh," ucap Komarudin.
Komarudin mengungkapkan para Satgas terdiri dari seluruh Provinsi di Indonesia.