Namun, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP Ke-50 yang bakal digelar 10 Januari mendatang tidak akan jadi momentum perkenalan calon presiden.
Menurut Ujang masih terlalu dini jika PDIP menjadikan HUT Ke-50 partai untuk memperkenalkan calon presiden dari partai berlogo banteng tersebut.
"10 Januari nanti katanya capres akan diumumkan. Saya melihat itu isu yang sama pada Rakernas PDIP Juni 2022. PDIP belum atau tidak akan mengumumkan jagoannya sebagai capres 2024," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).
Menurut Ujang masih terlalu dini bagi PDIP untuk mengumumkan capres yang diusungnya.
Ujang mengatakan saat ini bukan rahasia umum lagi bahwa ada dua calon presiden yang digadang-gadang yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
"Dan kita tahu juga katakanlah Mbak Puan secara biologis anak kandung dari Megawati atau Ketua Umum. Mbak Puan elektabilitasnya belum cukup untuk bisa jadi capres," jelasnya.