"PDIP suaranya sudah cukup. Kemudian siapa calonnya belum segini banyak kader-kader PDIP, artinya PDIP sudah punya calon iya kan," kata Puan.
Puan meminta para kader untuk menunggu siapa yang akan diumumkan Megawati.
"Iya lillahitaala garis tangan, tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu ketua umum. Tenang, santai," tandasnya.
Nama Capres, Belum Ada Bocoran
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku hingga kini seluruh kader belum mendapatkan bocoran terkait nama yang akan diumumkan Megawati Soekarnoputri sebagai Capres maupun Cawapres di 2024.
Hal itu disampaikan Hasto setelah ditanya nama tokoh tertentu yang akan diumumkan Megawati.
Baca juga: Dalam Rangka Merayakan HUT PDIP 2023, Inilah Visi dan Misi PDI Perjuangan
"Sampai sekarang belum ada bocoran, belum ada bocoran terkait dengan siapa yang akan diumumkan oleh Bu Mega. Bocorannya hanya pada tahun 2023," kata Hasto ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin.
Untuk itu, Hasto pun meminta semua pihak menunggu momentum Megawati mengumumkan
pencapresan.
Hasto juga tak menepis dan membenarkan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bahwa Megawati sudah mengantongi nama capres yang akan diumumkan.
"Ya apa yang disampaikan Mbak Puan betul sekali, karena Ibu Mega sudah mengambil pertimbangan- pertimbangan yang cukup matang dan dari apa yang disampaikan Mbak Puan artinya seluruh jajaran partai tinggal menunggu momentum yang tepat kapan Ibu Megawati mengumunkan calon presiden yang telah melalui pertimbangan yang matang tersebut," terang Hasto.
Hasto pun menambahkan, sosok capres yang akan diusung PDIP juga sudah melalui pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, pembicaraan dengan presiden terkait sosok capres yang akan diusung menjadi hal yang penting.
"Ya tentu saja (bicara dengan presiden,red). Apalagi kami berbicara tentang sustainability of the leaders and policy," ucap Hasto.
"Sehingga antara Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi, dan calon presiden yang akan datang itu
merupakan satu kesatuan yang terus membawa kemajuan bagi Indonesia Raya kita," tambahnya. (Tribun Network/ Yuda).