TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Senawangi) X Tahun 2022 yang berlangsung di Kompleks Gedung Pewayangan Kautaman Jakarta, menunjuk Marsekal Madya TNI (Purn) FH Bambang Sulistyo sebagai Ketua Umum Senawangi periode 2022-2027.
Bambang Sulistyo yang juga merupakan mantan Kepala Basarnas ini memberikan beberapa arahan yang akan digunakan dalam memajukan Senawangi kedepan.
“Tingkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, mengembangkan program yang telah berjalan, melakukan inovasi sesuai visi dan misi, Tut Wuri Handayani terhadap kreativitas dan kerja anggota,” ujar Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Pendiri Tim Aerobatik TNI AU atau yang lebih dikenal dengan Jupiter Aerobatik Team (JAT) ini juga meminta untuk mengedepankan transparasi dalam pengelolaan keuangan dan menjaga kekompakan pengurus.
“Mohon doa dan dukungan berbagai pihak agar dapat terus melestarikan dan mengembangkan wayang dalam rangka pemajuan Kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
Senawangi kata dia akan berupaya dengan memanfaatkan segala daya, potensi maupun kekuatan seni budaya Indonesia khususnya wayang , agar dapat menjadi pondasi untuk terwujudnya “Indonesia sebagai rumah wayang dunia”.
“Senawangi juga akan mempersiapkan, memantapkan dan meningkatkan peran serta wayang Indonesia sebagai Nation and Character Builder Indonesia,” ujar Bambang.
Hal ini merupakan bagian integral implementasi pemajuan kebudayaan guna meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya di tengah peradaban dunia.
Sekadar diketahui, salah satu tugas Senawangi adalah merumuskan kebijakan pewayangan dengan berpedoman pada Strategi Jangka Panjang Pewayangan tahun 2010-2030 serta program kerja yang berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Baca juga: TNI AL dan Laskar Indonesia Pusaka Akan Gelar Wayang Orang Lakon Pandowo Boyong
Pelaksanaan program dan kegiatan Senawangi mencakup dalam perumusan dan penetapan kebijakan pelestarian dan pengembangan Wayang Indonesia di mana dalam implementasi kegiatannya diarahkan pada organisasi, penelitian dan pengembangan, dokumentasi dan informasi wayang, apresiasi wayang kerjasama internasional dan lain sebagainya.
Wayang Indonesia saat ini telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai Masterpieces of the Oral Intangible Heritage of Humanity yang merupakan warisan karya agung budaya dunia.