TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan siap apabila ditunjuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden (capres) di 2024.
"Ya sebagai kader, apapun penugasan tersebut saya siap," kata Puan saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di ruang Ketua DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Puan mencontohkan ketika dirinya diminta PDIP menjadi calon anggota legislatif (Caleg) lalu mengunjungi daerah pemilihannya (Dapil).
Namun, beberapa bulan setelah dilantik menjadi Anggota DPR, dirinya diminta Megawati masuk ke Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi kemudian di beberapa bulan setelah itu dilantik dulu jadi Anggota DPR, tapi satu bulan kemudian Ibu Ketua Umum bilang, 'kamu masuk saja di kabinet'. Ya sudah pindah," ujarnya.
"Padahal kan kalau dipikir saya sudah berjuang di Dapil saya untuk mendapatkan kursi dan suara, kan," sambung Puan.
Puan menuturkan jika dirinya mengaminkan permintaan Megawati hingga akhirnya dilantik Jokowi menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Oh ya sudah, saat Pak Jokowi di lantik, 'kamu yang mewakili PDIP sebagai Menko'. Ya sudah saya pindah lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa dalam menentukan capres yang diusung PDIP Megawati melakukan pertimbangan matang.
"Saya meyakini apa yang menjadi pertimbangan ketua umum nanti adalah suatu pertimbangan yang terbaik, yang sudah dipersiapkan secara matang," ucap Puan.
Baca juga: Mega Beri Kejutan di HUT PDI Perjuangan, Puan: Cuma Ibu yang Tahu
Puan memastikan seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut mengikuti instruksi Megawati.
"Tentu saja, bukan hanya saya, kita semua yang merasa PDIP mengikuti instruksi dan perintah dari ketua umum," imbuhnya.