Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi bersama BUMN yang bergerak dibidang konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, beberapa waktu lalu menggelar sosialisasi mengenai peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Tapos, Cilangkap, Kota Depok, Jawa Barat.
Mengangkat tema 'Peran Kemitraan UMKM dan BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi', Intan menyatakan bahwa masyarakat perlu mengetahui dan memahami peran BUMN Waskita Karya dalam mendorong kemajuan perekonomian UMKM bagi Indonesia.
Baca juga: Intan Fauzi Ingatkan Kader Perempuan PAN Siapkan Diri Berkompetisi pada Pemilu 2024
Khususnya di Kota Depok dan Kota Bekasi yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) VI.
Pasalnya, masih banyak masayarakat belum mengetahui serta memahami peran Waskita Karya.
Padahal sudah banyak pembangunan infrastuktur di berbagai sektor yang dilaksanakan Waskita Karya dan hasilnya telah dirasakan masyarakat. Utamanya dampak perekonomian masyarakat melalui UMKM.
"Kita tahu bahwa Waskita Karya memiliki visi menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan," kata Intan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).
Disebutkan Intan bahwa Waskita memiliki misi untuk menghadirkan produk dan jasa berkualitas terbaik dengan menggunakan teknologi terkini dan sistem terintegrasi, memperhatikan kepedulian sosial dan keseimbangan lingkungan dalam aktifitas bisnis perusahaan serta beberapa misi lainnya.
Sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur, Waskita Karya telah mewujudkan pembangunan diberbagai sektor.
Antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandara dan jalur perkeretaapian. Pembangunan itu memiliki tujuan meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi.
"Pada sektor jalan tol, Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dengan total panjang +1.300 Km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ucap Intan.
Adapun jalan tol yang dibangun Waskita antara lain Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (16 km), Cimanggis – Cibitung (25 km), Cilincing – Cibitung (35 km), Cinere – Serpong (10 km), Depok – Antasari (22 km), Ciawi – Sukabumi (54 km), Cileunyi – Sumedang – Dawuan (60 km), Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (207 km), Jakarta – Cikampek II Elevated (38 km), Kunciran – Parigi (7 km) dan Kanci – Pejagan (35 km).
Baca juga: Anggota DPR Intan Fauzi Sebut Butuh Proses Panjang Jika Depok Ingin Gabung DKI Jakarta
Selanjutnya Tol Pejagan – Pemalang (57 km), Pemalang – Batang (39 km), Batang – Semarang (75 km), Yogyakarta – Bawen (76 km), Solo – Ngawi (108 km), Ngawi – Kertosono (90 km), Pasuruan – Probolinggo (44 km), Krian – Legundi – Bunder (38 km), Salatiga – Kartasura (31 km), Kayu Agung – Palembang – Betung (112 km) dan Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (62 km)
Berikut Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 km)., Bakauheni – Terbanggi Besar (41 km), Terbanggi Besar – Pematang Panggang (100 km), Pematang Panggang – Kayu Agung (85 km), Kayu Agung – Palembang – Betung (143 km), Balikpapan – Samarinda (7 km) dan Manado – Bitung (7 km).
"Untuk Tol Trans Jawa (Jakarta – Surabaya), masyarakat merasakan langsung manfaatnya karena memangkas waktu tempuh dari 20 jam menjadi 12 – 15 jam," ujar Intan Fauzi.
Sedangkan manfaat Jalan Tol Trans Sumatera (Bakauheni – Palembang), lanjutnya, memangkas waktu tempuh dari 12 jam menjadi sekitar 6 jam. Waktu tempuh yang lebih singkat tersebut dapat menurunkan biaya pengiriman logistik khususnya biaya bahan bakar dan menjaga kualitas komoditas yang dikirim.
Ditambahkan bahwa sepanjang 2021, Waskita Karya melalui anak perusahaannya yaitu PT Waskita Toll Road telah melakukan strategic partnership untuk empat ruas tol antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong, dan Cibitung-Cilincing.
Sedangkan sepanjang 2022, Waskita melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road melakukan strategic partnership untuk tiga ruas tol antara lain Cimanggis-Cibitung, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Pemalang.
Sehingga memangkas waktu tempuh dan berdampak positif pada pengurangan beban biaya pengiriman bagi para pelaku usaha UMKM.
Terakhir, Intan Fauzi mengatakan bahwa Waskita Karya telah membina Sebanyak 70 mitra yang berdagang di seluruh rest area yang dikelola Waskita secara rutin.
Baca juga: Intan Fauzi Yakin Zulkifli Hasan Mampu Jawab Persoalan Dunia Perdagangan
Pembinaan dilakukan melalui workshop, peningkatan kualitas, mutu dan pemberian kucuran pinjaman modal usaha baik untuk pengembangan.