Dari pemilih Prabowo yang beragama Islam sekarang terdistribusi pada Anies 45%, Ganjar 13%, dan Prabowo 36%.
Sementara itu masih ada 6% yang belum menjawab.
Sedangkan dari pemilih Prabowo 2019 yang beragama selain Islam, sekarang memilih Anies 0%, Ganjar 14%, dan Prabowo 75% dan ada 11% yang belum menjawab.
"Jadi selama ini kan Anies diidentikkan dengan politik Islam. Jadi ini cukup konsisten. Jadi di Pak Prabowo juga pada 2019 unsur sentimen Islamnya kuat. Sekarang itu diganti sama Anies. Sentimen Islam dalam pemilihan 2019 itu diganti sama Anies," kata dia.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Menurut Survei SMRC Serta Veyor
"Pak Prabowo mungkin sekarang tinggal yang nasionalis-nasionalis. Jadi agak mirip dengan Ganjar," sambung dia.
Oleh karena itu, kata Saiful, persaingan menurut identitas politik akan terjadi antar Ganjar dengan Anies.
Sedangkan pemilih Prabowo, kata dia, aspek Islamnya sudah jauh berkurang dalam memasuki pemilu 2024.
"Sementara ini perangnya antara Anies dengan Prabowo. Jadi bukan dengan Ganjar. Baru nanti putaran kedua, baru terjadi pertempuran antara Anies melawan Ganjar, kalau itu calonnya," kata Saiful.
Ia mengatakan survei tersebut didasarkan pada asumsi tiga calon terkuat selama ini.
Tidak dapat dipungkiri, kata dia, pihak yang bisa mencalonkan memang partai politik, dan bukan hasil survei.
Namun demikian menurutnya pada akhirnya nanti partai politik pun akan meminta dukungan dari pemilih atau rakyat.
Dengan demikian, kata dia, apabila kontestasi pada Pemilu 2024 nanti sesuai dengan keinginan rakyat maka pertarungannya telah bisa diperkirakan sebagaiamana hasil survei tersebut.
"Tapi juga, kalau calonnya seperti ketua-ketua partai itu, katakanlah Pak Prabowo, Bu Puan, dan Pak Airlangga sebagai tiga partai paling besar, Anies tidak maju, Ganjar tidak maju, itu juga predictable dari survei-survei kita selama ini. Prabowo yang paling kuat di antara ketiga itu," kata dia.
"Tapi yang menarik sekarang ini adalah menguatnya karena persaingan Pak Prabowo, bukan dengan Ganjar. Itu petanya," sambung dia.