TRIBUNNEWS.COM - Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan awal mulanya ia tertarik untuk terjun ke dunia politik.
Diketahui Megawati adalah anak dari Presiden pertama Indonesia yakni Ir Soekarno dengan Fatmawati.
Jabatan presiden yang diterima Soekarno itu pun membuat Megawati dilahirkan dan besar di lingkungan istana di Yogyakarta.
"Bukannya saya sombong ya, saya dari lahir saja sudah disebut anaknya presiden. Itu ada pengumumannya, Paduka yang Mulia Presiden RI, telah lahir anak perempuan bla bla," kata Megawati dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (13/1/2023).
Latar belakang ayahnya yang seorang presiden itu akhirnya membuat Megawati penasaran dengan dunia politik.
"Dengan begitu mungkin ya membuat saya itu melihat apa sih berpolitik itu karena mungkin beda ya sama orang ya. Kembali saya tidak berniat menyombongkan diri."
Baca juga: Puan Maharani Tak Pernah Bayangkan akan Ditunjuk Jadi Capres, tapi Akui Siap jika Ditugasi Megawati
"Karena kalau dilihat, anak presiden yang lahir itu di istana itu hanya dari bapak saya, Presiden pertama Republik Indonesia, dengan segala hormat saya pada yang lain."
"Enggak ada lho yang melahirkan di Istana, coba saja lihat kalau saya ini ngomongnya bener enggak," ungkap Megawati.
Lebih lanjut Megawati menyebut dirinya tidak merasakan sebuah kehidupan perjuangan dan lain sebagainya.
Sebab saat ia lahir ayahnya, Soekarno telah menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Baca juga: Pengamat Sebut Ada yang Lakukan Falsifikasi Makna Pidato Megawati Pasca Perayaan HUT Ke-50 PDIP
Sehingga sejak kecil Megawati sudah sudah terbiasa dengan lingkungan Istana dan pemerintahan.
Hal itu juga yang kemudian membuat Megawati ingin melihat lebih jauh dunia politik tempat di mana ayahnya bekerja.
"Jadi tidak merasakan sebuah kehidupan perjuangan dan lain sebagainya bahwa ketika bapak saya setelah proklamasi dijadikan presiden, baru juga merdeka, pemerintahan harus pindah ke Jogja, saya satu-satunya yang lahir di Jogja, itu yang saya cerita," imbuh Megawati.
Baca juga: Pengamat Sebut Pidato Megawati Beri Pesan Kuat, Padat dan Mendalam Bagi Penguatan Kualitas Demokrasi
Membaca Pesan Utama Pidato Megawati di HUT PDIP