News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambut Pemilu 2024, BNPT Akan Gelar Forum-Forum Dialog Dukung Iklim Demokrasi yang Kondusif

Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar usai meresmikan Warung NKRI ke-20 dan menghadiri dialog kebangsaan bertajuk Kemandirian Ekonomi Membangun Indonesia Harmoni di D'Light One Foodcourt di Cipayung Jakarta Timur pada Jumat (20/1/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan dalam rangka menyambut Pemilu 2024 pihaknya akan menggelar forum-forum dialog yang mendukung terwujudnya iklim demokrasi yang kondusif.

Boy mengatakan untuk itu pihaknya akan bekerja sama denhan seluruh elemen bangsa untuk mendukung iklim demokrasi yang juga saling bertoleransi dan menghargai guna menghindari provokasi ke arah polarisasi.

Hal tersebut disampaikan Boy usai meresmikan Warung NKRI ke-20 dan menghadiri dialog kebangsaan bertajuk "Kemandirian Ekonomi Membangun Indonesia Harmoni" di D'Light One Foodcourt di Cipayung Jakarta Timur pada Jumat (20/1/2023).

"Oleh karena itu sesuai dengan tupoksi BNPT, kita akan lebih kepada upaya koordinasi dan kerja sama dan juga menyelenggarakan forum-forum dialog publik yang membuat semua masyarakat akhirnya terinformasi dengan baik," kata Boy.

Baca juga: Komjen Boy Rafli Apresiasi Semangat Pemerintah Daerah Implementasikan REN-PE

Boy mengatakan program-program tersebut akan dijalankan BNPT ke depan agar indeks demokrasi di Indonesia akan semakin membaik.

Selain itu, kata dia, program tersebut juga akan digelar guna memastikan partisipasi publik dalam berdemokrasi berjalan baik, dan memastikan terpenuhinya hak-hak politik masyarakat.

"Tidak ada intimidasi, tidak ada hal-hal yang bersifat diskriminasi sehingga semua pertumbuhan indeks demokrasi kita mengarah kepada hal-hal yang semakin menggembirakan," kata Boy.

"Karena demokrasi di dalam pemilu itu adalah pesta demokrasi, maka kita berharap, yang namanya pesta kita semua bergembira tanpa harus menyakiti satu sama lain," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini