TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa disebut akan tiba di Tanah Air pada Senin (23/1/2023) melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, Muhammad Prakosa dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (17/1/2023) lalu di Roma, Italia.
“Senin 23 Januari, Keberangkatan dari Dubai EK 356 Dubai-Jakarta ETD 04.35 ETA 15.45,” demikian siaran pers yang diterima Tribunnews.com dari Kedutaan Besar RI di Roma, Sabtu (21/1/2023).
Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, serah terima jenazah pun dilakukan di Lounge Terminal 1 ke pihak keluarga.
Kemudian, jenazah diberangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta pada Senin pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Duta Besar RI untuk Italia M Prakosa Meninggal Dunia, Pernah Jabat Menteri di Era Gus Dur
Jenazah Muhammad Prakosa pun diperkirakan sampai di Bandara Adisucipto pada pukul 20.30 WIB.
“Keberangkatan dari Jakarta Charter Flight T7MPI/LEGACY 650 Jakarta-Yogyakarta ETD (tbc) 19.00 ETA (tbc) 20.30,” tulis Kedutaan Besar Indonesia di Roma.
Jenazah pun dikabarkan akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Pendopo Prakosan, Gersik, Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul.
Sebagai informasi, Muhammad Prakosa meninggal dunia pada umur 62 tahun.
Sekretaris Pertama Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma, Dilla Trianti mengungkapkan penyebab meninggalnya Muhammad Prakosa akibat sakit.
Namun ketika ditanya sakit yagn diderita Muhammad Prakosa, Dilla enggan menjelaskan lebih lanjut.
“Beliau meninggal karena sakit,” kata Dilla dalam pesan singkat, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: PDIP Berduka Atas Meninggalnya Dubes RI untuk Italia Muhammad Prakosa, Megawati Turut Bersedih
Di usianya tersebut, Muhammad Prakosa meninggalkan istri, Sri Agustini Prakosa; tiga anak yaitu Ahmad Eka Perkasa, Nurul Anjalna, dan Ahmad Ranggabuwana.
Selain itu Muhammad Prakosa juga meninggalkan cucu-cucu dari anak-anaknya yang sudah menikah.
Profil Muhammad Prakosa
Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Muhammad Prakosa lahir di Yogyakarta, 4 Maret 1960.
Muhammad Prakosa menjabat sebagai Dubes RI, sekaligus merangkap duta besar untuk Malta, Siprus, San Marino serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT.
Sebelumnya, Muhammad Prakosa pernah menjadi Menteri Pertanian pada era Presiden Abdurrahman Wahid.
Muhammad Prakosa menjadi Menteri Pertanian sejak 29 Oktober 1999 sampai 26 Agustus 2000.
Ia juga pernah menjadi Wakil Kapala Perwalkdan Food and Agriculture Organization, organisasi dibawah naungan PBB di Jakarta.
Baca juga: Jejak Kiprah Muhammad Prakosa, Dubes RI untuk Italia, Dari Dosen hingga Jabat Menteri Dua Kali
Selanjutnya, pada era Megawati Soekarnoputri, Muhammad Prakosa ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan.
Ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2001-2004.
Selain itu, Muhammad Prakosa juga aktif di PDI Perjuangan dan bergabung dalam Badan Penelitian dan Pengembangan DPP PDI Perjuangan.
Riwayat Pendidikan
Muhammad Prakosa menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan atas di kota kelahirannya, Yogyakarta.
Bahkan, Muhammad Prakosa mengenyam pendidikan tingginya di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Gajah Mada.
Pada tahun 1982, Prakosa menyelesaikan kuliah di UMY, Fakultas Kehutanan.
Baca juga: Duta Besar Indonesia untuk Italia Muhammad Prakosa Meninggal Dunia di Roma
Kemudian, pendidikannya berlanjut di Forest Economics, University of Tennessee Knoxville, Amerika Serikat.
Kala itu, ia meraih gelar M.Sc.
Gelar doktor diselesaikan di Resource Economics and Policy,University California Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1994.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Suci Bangun DS)
Artikel lain terkait M Prakosa Meninggal Dunia