TRIBUNNEWS.COM - Mantan Rektor Unila sekaligus terdakwa kasus dugaan korupsi penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Karomani berharap kepada Rektor Unila yang baru terpilih agar bisa menata Unila menjadi lebih baik lagi.
Sebelumnya, Karomani menjalani sidang kembali atas kasus dugaan korupsi PMB Unila hari ini, Selasa (24/1/2023) di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Karomani diketahui tiba di PN Tanjungkarang menggunakan mobil tahanan Kejari Bandar Lampung sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggunakan baju rompi oranye KPK serta tangan diborgol.
Ketika turun dari Mobil tahanan, Karomani memberikan pesan menyentuh kepada Rektor Unila yang baru terpilih, yaitu Lusmeilia Afriani.
Karomani berharap bawa Rektor Unila pertama perempuan tersebut bisa menata Unila kembali dan bisa menjadi lebih baik lagi.
"Pesan saya, tata Unila lebih baik," ujar Karomani sembari berjanan menuju ruang sidang, dikutip dari Tribunbandarlampung.com, Selasa (24/1/2023).
Selain menyampaikan harapannya kepada Rektor Unila yang baru, Karomani juga berharap agar media-media bisa membuat berita yang berimbang.
"Kalian media harus berimbang, jangan jadi hakim jalanan."
"Pegang kode etik jurnalistik," pungkas Karomani.
Sidang Hari Ini Hadirkan 7 Saksi
Saksi-saksi yang dihadirkan tersebut diagendakan ada sebanyak tujuh orang dari depalan saksi yang dijadwalkan datang hari ini.
Ketujuh saksi yang hadir tersebut, di antaranya:
1. Ida Nuraida: Dekan Fisip Unila
2. Dyah Wulan Sumekar: Dekan FK unila