TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peresmian sekretariat bersama (sekber) Gerindra dan PKB menunjukkan konfigurasi politik jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 semakin jelas.
Sebab, saat ini beberapa partai politik telah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen kursi DPR RI sesuai pasal 222 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP.
Kemudian koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra dan PKB) dan PDI Perjuangan.
"Dengan adanya Sekber maka konfigurasi politik di pilpres semakin jelas dan terang," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, kepada Tribunnews.com, Selasa (24/1/2023).
Bagi partai politik lain yang belum menetapkan pilihan koalisinya dalam waktu yang tidak lama dipastikan akan segera mengumumkan dan mendeklarasikan koalisi Pilpres 2024.
Menurut Viva Yoga, pada Pilpres 2024 tidak ada istilah ketinggalan kereta. Sebab masing-masing partai politik yang lolos parliamentary threshold di DPR RI telah memiliki tiket.
"Hanya tinggal menentukan untuk berkumpul di gerbong apa sehingga kereta bisa jalan menuju ke KPU RI untuk mendaftarkan paslonnya," tandasnya.
Prabowo dan Cak Imin Resmikan Sekber Gerindra-PKB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah meresmikan Sekber koalisi Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2023).
Adapun peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Prabowo dan Cak Imin.
Keduanya melakukan seremonial dengan memotong pita yang masih terpasang di pintu kantor Sekber Gerindra-PKB.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan peresmian sekber itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama politik yang telah diputuskan kedua partai pada 13 Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Optimalisasi Kinerja, Sekber Gerindra-PKB Diisi Para Profesional
"Hari ini kita resmi buka Sekber Gerindra PKB, sebagai wujud pelaksanaan implementasi dari kerja sama politik yang sudah kita putuskan, kita sepakati bersama beberapa bulan lalu di Sentul, Jawa Barat, persisnya tanggal 13 Agustus 2022," kata Prabowo.