"Sistemnya seperti MLM, mereka ada downline (garis turunan), dari Siti misal mengajak temannya lagi untuk menggandakan uangnya," ujar Hengki.
Baca juga: TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berjumlah 11 Orang, Transfer Uang Via Rekening Hingga Wesel
Satu di antara orang yang ikut merekrut para korban adalah istri Wowon, Ai Maimunah.
Namun, Ai Maimunah justru dibunuh Wowon dengan cara diracun bersama dua anaknya karena dianggap mengetahui kejahatan Wowon cs.
Mereka yang tertipu muslihat Wowon lantas mengirimkan uangnya kepada tersangka M Dede Solehudin melalui dua cara yakni transfer atau wesel.
"Ada dua jenis melalui rekening maupun melalui Western Union sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, di kantor pegadaian," lanjutnya.
Saat ini, para korban penipuan yang sudah teridentifikasi itu masih ada yang berada di luar negeri, ada pula yang sudah kembali ke Indonesia.
Sementara korban yang masih belum dapat dihubungi, penyidik akan melakukan penelusuran dengan mencari keluarga TKW yang ada di Indonesia.
"Beberapa orang sudah kembali ke indonesia dan dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan tiga orang. Sisanya sedang kami cari," ucap Hengki.
Baca juga: Wowon Cs Gunakan Sistem MLM untuk Kuras Harta Korban Penipuannya
Kelabui Duloh dan Dede
Selain para korban penipuan, Wowon juga mengelabui dua rekannya yang ikut terlibat dalam pembunuhan berantai, yaitu Duloh dan Dede.
Wowon membuat figur fiktif bernama Aki Banyu yang diperankannya sendiri.
"Ternyata tersangka Wowon berperan sebagai Aki Banyu yang merupakan figur fiktif," ucap Hengki.
Sosok Aki Banyu, disebut Hengki, juga yang selama ini melontarkan tipu daya kepada korban dengan menyarankan menceburkan diri ke laut apabila ingin mendapat kesuksesan.
Bahkan berdasarkan pendalaman yang polisi lakukan, seorang saksi sempat curiga pada saat diperintahkan untuk bergerak ke pinggir kapal saat dalam perjalanan menyeberang pulau.