TRIBUNNEWS.COM - Kediaman eks Gubernur Banten, Wahidin Halim, pada Rabu dini hari (25/1/2023), diteror orang tak dikenal (OTK) dengan melempar satu karung berisikan ular kobra.
Wahidin Halim mengatakan setidaknya sebanyak 20 ular kobra ada di dalam karung tersebut.
Adanya teror ini pun tidak membuat takut atau gentar Gubernur Banten periode 2017-2022 ini.
Wahidin Halim (WH) menyebut teror ular kobra tersebut dilakukan menjelang kedatangan Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan ke rumahnya.
Adanya hal tersebut Wahidin Halim menilai teror pelemparan puluhan ular kobra tersebut merupakan kejahatan politik.
Pun Wahidin Halim mengaku baru pertama kali mendapat teror semacam itu.
"Saya menduga ini karena mau kedatangan Anies," katanya melansir dari unggahan di akun instagramnya @wh_wahidinhalim.
"42 tahun berpolitik, ini kejahatan. Tidak beradab dan jahat, yang dikirim ular kobra mematikan, ini bisa pasal percobaan pembunuhan," kata Wahidin dalam akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Meski Dapat Teror Ular Kobra, Wahidin Halim Tetap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Wahidin mengatakan selama dirinya menjadi Gubernur, dirinya merasa aman dan tidak ada permasalahan.
Pun di lingkungan sekitar rumahnya sebelumnya tidak terjadi permasalahan apapun, lantaran lingkup kediaman Wahidin Halim adalah dari keluarga besar.
Dietahui teror pelemparan sekarung ular kobra terjadi saat Wahidin Halim akan menerima kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke rumahnya, Rabu (25/1/2023).
Anies Baswedan diketahui menyambangi kediaman Wahidin Halim di Jalan Haji Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sekira pukul 08.30 WIB.
Pertemuan itu terkemas dalam gelaran pertemuan akbar bersama dengan Anies Baswedan dalam acara yang bertajuk 'Anies Mendengar Warga Tangerang.
Dilansir TribunTangerang.com, Wahidin Halim mengatakan teror ular kobra tersebut diketahui terjadi saat dini hari, sekira pukul 03.30 WIB.