"ini akan kami inventarisir identifikasi berapa korban penipuan dari TKW yang ada diluar negeri ini," ungkapnya.
Kesebelas orang itu yakni Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini dan Yeni Nursaada. Selanjutnya Siti Fatimah dan Farida yang tewas dibunuh oleh Wowon cs dalam kasus ini.
Cerita Pilu TKW Parida dan Siti Fatimah
Parida dan Siti Fatmah merupakan dua TKW yang menjadi korban komplotan pelaku pembunuhan berantai oleh Wowon Cs.
Dalam kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, polisi sudah menetapkan tiga tersangka yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Para korban terpedaya janji manis Wowon cs yang bisa melipatgandakan kekayaan. Padahal komplotan ini hanya menguras harta para TKW.
Parida dan Siti Fatimah dibunuh Wowon Cs karena dianggap bisa membocorkan kejahatan mereka. Keduanya dihabisi Wowon Cs secara keji.
TKW Parida dihabisi nyawanya oleh Wowon Cs pada 2021 dan jasadnya dikubur di sekitar rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.
Wanita asal Cililin, Bandung, Jawa Barat tersebut diketahui hilang kontak dengan keluarganya sejak 2021 dan jasadnya baru ditemukan setelah kasus pembunuhan berencana Wowon Cs di Bekasi terbongkar.
Selain Parida, ada Siti Fatimah. Siti diketahui dibunuh Wowon Cs di perairan Bali dengan cara didorong ke laut oleh mertua Wowon bernama Noneng alias Mak Noneng pada 12 Februari 2021.
TKW asal Garut Jawa Barat tersebut jasadnya di temukan warga dan kemudian dimakamkan secara layak oleh keluarga di Garut.
Lalu bagaimana mereka bisa menjadi korban pembunuhan Wowon Cs? Berikut kisah keduanya yang berhasil dirangkum Tribunnews.com:
1. Kisah Tragis Parida Dikubur di Rumah Wowon di Cianjur
Parida binti Badriyah (sebelumnya ditulis Farida-red) sebelum menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs, ia bekerja sebagai TKW di Abu Dhabi.
Wanita asal Gunung Halu, Bandung Barat ini sudah 12 tahun bekerja sebagai TKW.