News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Bos BP2MI Ungkap Temuan Baru Kasus Pembunuhan TKW oleh Komplotan Wowon Cs

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdhani mengungkap hasil investigasi yang dilakukan institusinya terkait kasus pembunuhan PMI yang diduga dilakukan Wowon Erawan cs. Berdasarkan hasil investigasi BP2MI, dari 11 nama yang disebutkan Polda Metro Jaya, ada tiga pekerja migran korban Wowon cs yang masuk di dalam data resmi di lembaganya.

Terkait para TKW yang jadi korban komplotan Wowon cs ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut saat ini pihaknya proaktif untuk mencari kedua TKW tersebut.

"Jadi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya belum berhenti artinya ke pro aktifan dari penyidik untuk mencari korban baik secara identitas maupun adapun informasi seperti yang di sampaikan (TKW) Hanna maupun Aslem," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023) lalu.

Trunoyudo mengatakan pihaknya akan mencari keluarga dua TKW tersebut untuk memastikan kondisi korban penipuan Wowon cs tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023). (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Saat ini, lanjut Trunoyudo, pihaknya masih fokus mencari keberadaan keduanya meski masih belum menemukan titik terang.

"Ada dua temannya yang masih dicari tentu kita pro aktif ini akan kita cari ke keluarganya ya, kerabat yang memang mengetahui tentang kondisi Evi dan Nene yang disebutkan khususnya dua itu," jelasnya.

Versi Polisi, Ada 11 TKW Jadi Korban

Polisi menyebut korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan oleh tersangka pembunuhan berantai alias serial killer Wowon Erawan alias Aki cs berjumlah 11 orang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan belasan orang tersebut semuanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

"Ternyata hasil pemeriksaan kami, sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Dua tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia Hanna dan Aslem, dua dari beberapa TKW korban pembunuhan oleh komplotan Wowon cs saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 26 Januari 2023. Keduanya menangis mencari dua sahabatnya yang juga korban Wowon cs yang hingga kini belum ditemukan. (Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti)

Belasan orang itu, kata Hengki, termakan janji-janji dari tersangka Wowon yang mengaku bisa menggandakan kekayaan dengan cara supranatural sehingga mengirimkan sejumlah uangnya.

Uang tersebut dikirimkan ke tersangka M. Dede Solehudin untuk nantinya digunakan para tersangka.

"Pengirimannya ada dua jenis melalui rekening maupun melalui western union atau sejenis wesel yang bisa diambil dikantor pos, dikantor pegadaian, dan lain sebagainya," ucapnya.

Meski begitu, Hengki belum membeberkan secara detil identitas para TKW yang merupakan korban penipuan.

Sejauh ini, baru dua orang TKW yang diketahui identitasnya atas nama Siti dan Farida yang tewas karena dibunuh para tersangka akibat menagih janji Wowon cs.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini