TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jakarta, Minggu (29/1/2023). Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan public awareness serta membangun komitmen bersama dalam menyukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023.
Rangkaian acara diawali Presiden Jokowi dengan bersepeda dari Istana Negara menuju Sarinah, dilanjutkan berjalan kaki hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Turut hadir dalam acara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir serta sejumlah Duta Besar Negara Sahabat.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia telah sukses menyelenggarakan Presidensi KTT G20 di Bali pada November 2022 lalu, selanjutnya Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja dan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023. Presiden Jokowi menyampaikan sebagai Ketua ASEAN, Indonesia harus menumbuhkan rasa optimis.
"Saya meyakini bahwa ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi Dunia. Bahwa ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo Pasific. Bahwa ASEAN dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," kata Presiden Jokowi.
Momentum keketuaan Indonesia ini perlu dipersiapkan secara maksimal dengan upaya penguatan koordinasi di dalam negeri, termasuk dukungan infrastruktur pada venue pelaksanaan ASEAN Summit yang rencananya dilaksanakan pada Mei 2023.
Kementerian PUPR saat ini tengah merampungkan peningkatan dan pembangunan jalan baru dari Labuan Bajo menuju Tanamori di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur guna mendukung konektivitas venue ASEAN Summit. Pembangunan akses Labuan Bajo-Tanamori sepanjang 25 km meliputi Jalan Ruas Labuan Bajo-Simpang Nalis-Simpang Kenari-Tanamori beserta 4 jembatan dengan total panjang 175 meter.
Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 di bawah tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya.
"Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN senilai Rp481 miliar dengan progres fisik saat ini mencapai 97,26 persen," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain konektivitas, Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tanamori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo. Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159.481,10 m3 dan luas genangan 4,5 hektare dengan fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan ASEAN Summit.
Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan Kawasan Waterfront Marina yang sudah diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2022 dan Puncak Waringin yang diresmikan pada Oktober 2021. Kedua kawasan tersebut juga rencananya akan digunakan sebagai venue untuk rangkaian acara ASEAN Summit di Labuan Bajo.
Sebagai komitmen bersama menyukseskan Indonesia sebagai Ketua ASEAN, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berserta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir juga telah meninjau kawasan tersebut pada Kamis-Jumat, 26-27 Januari 2023 lalu.