News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Jokowi Justru akan ke Bali Rabu Pon Besok

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bertolak ke Bali ditengah isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju, Rabu (1/2/2023) besok.

Hadir Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso atau Buwas.

Adapula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya lainnya.

Menteri Investasi, Bahlil, mengatakan kedatangannya bukan membahas isu reshuffle atau evakuasi kinerja para Menteri.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (KOMPAS.com Ardito Ramadhan/TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan/ISTIMEWA)

Kedatangan mereka diketahui untuk rapat internal bersama Presiden membahas sejumlah topik.

"Saya nggak tahu ya karena kebtulan kan saya ngurus investasi,  saya bukan menteri mengevalusi kinerja," kata Bahlil.

Terkait evaluasi kinerja, Bahlil mengatakan hanya Presiden yang mengetahui.

Presiden, kata Bahlil, ibarat komandan dan para menteri sebagai pembantunya.

"Ya namanya pembantu pasti ada penilaian dari bosnya,  ya yang tahu nilai berapa nilai berapa itu hanya bos saja."

"Kami sesama sopir angkot gaboleh mendahului dan saling menilai, saya kan belom tentu bagus juga masa mau nilai  yang lain," katanya.

Dua Menteri NasDem Ini Tak Hadiri di Istana

Dalam sejumlah rapat internal di yang digelar Jokowi hari ini, menteri dari NasDem tidak tampak hadir.

Misalnya saat rapat internal membahas masalah beras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak terlihat ke Istana.

"Orang yang diundang saya cuma bertiga urusan beras," kata Kepala Badan Urusan Logistik Budi Waseso (Buwas).

"Ya ini kan masalah penyaluran operasi pasar Mendag itu stabilisasi saya pelaksananya, pak Arief itu yang ngitung neracanya,” lanjutnya. 

Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi, dan Siti Nurbaya Bakar (DOK. Kementan/Biro Setpres/ISTIMEWA)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini