Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengungkapkan, proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 13 calon duta besar (dubes) yang terbagi dalam 3 sesi pada hari ini berjalan lancar.
Banyak masukan dan catatan yang diberikan Komisi I terkait beberapa isu strategis yang patut menjadi perhatian para Calon Duta Besar.
"Misalnya saja bagaimana meningkatkan nilai perdagangan dengan negara akreditasi, mendorong masuknya lebih banyak investasi ke Indonesia dan menormalisasi kunjungan wisatawan yang sempat terimbas pandemi," kata Christina kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Secara khusus Christina memberi penekanan lebih pada isu perlindungan WNI di luar negeri dimana selama ini masih banyak kasus permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri.
"Utamanya dalam konteks ini adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pada kesempatan ini saya mendorong Calon Dubes Brunei Darussalam agar memberi perhatian khusus pada PMI antara lain dengan melanjutkan negosiasi MoU Penempatan dan Pelindungan PMI untuk mengatur hak-hak pekerja kita dan membuka community learning center untuk edukasi dasar anak-anak PMI," ucap Christina.
Selain itu Christina juga memberi penekanan pada pelindungan anak buah kapal (ABK).
Dia meminta Calon Dubes Peru dan Fiji untuk melakukan outreach guna memberikan pelayanan lebih baik bagi ABK di pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya (docking) ABK Indonesia.
"Saya juga meminta Calon Dubes Swiss untuk menggagas kerjasama program vokasi bagi generasi muda, mendorong kesempatan magang di berbagai organisasi olah raga internasional dan khusus untuk Calon Dubes Rumania perlu meningkatkan capaian beasiswa bagi pelajar Indonesia utamanya dari daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar)," ujarnya.
Hal lain yang ditekankan Ketua DPP Partai Golkar tersebut adalah Kamboja yang belakangan marak terjadi penyekapan atau penyelundupan WNI dengan iming-iming pekerjaan tertentu dengan gaji besar.
Baca juga: Komisi I DPR Gelar Fit and Proper Test Terhadap 13 Calon Dubes, Ini Daftarnya
"Kamboja ini sangat serius mengingat masih banyaknya WNI yang masuk kesana akibat tertipu iklan bekerja dan adanya indikasi TPPO. Untuk itu kami berharap Calon Dubes Kamboja akan sanggup menjalin hubungan erat dengan stakeholders di negara akreditasi untuk pencegahan terjadinya kasus-kasus ini," ucapnya.
Lebih lanjut dia berharap para Calon Dubes juga responsif dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang diplomat.
"Kami harapkan yang terbaik, dengan kinerja maksimal dan selalu responsif terhadap WNI kita sehingga kehadiran Negara melalui perwakilan benar-benar dirasakan," pungkas Christina.
Ada pun, hasil pertimbangan akan disampaikan ke Pimpinan DPR untuk diteruskan ke Presiden. Sifatnya rahasia sampai nanti pelantikan oleh Presiden.