News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selvi Amalia Korban Iringan Pejabat

Kuasa Hukum Sopir Mobil Audi Diduga Tabrak Selvi Amalia sebut Kliennya Ditekan dan Dibentak Polisi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Audy yang telah dijadikan barang bukti pihak Kepolisian dalam kasus tabrak lari, Minggu (29/1/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Sugeng (41), tersangka tabrak lari Selvi Amelia Nuraini tetap berkeyakinan tak menabrak ataupun melindas korban di Cianjur.

Namun dirinya mengaku justru mendapat tekanan dari pihak kepolisian.

Diungkapkan Sugeng, dirinya sempat diminta oleh pihak kepolisian untuk mengakui mobil Audy 12 hitam berplat nomer B 1482 QH adalah mobil yang dikendarainya.

Padahal, ia meyakini mobil yang ditumpanginya bersama Nur adalah mobil Audy hitam B 999 LS seri Audy 8 hitam.

Tim Kuasa Hukum Sugeng, Anita Nasrullah mengatakan Sugeng sempat merasa bingung akan hal itu.

"Di situ Pak Sugeng mengatakan bingung, karena yang tadi plat nomer yang terpasangnya berbeda. Dan 'saya tidak yakin dengan plat nomer yang pernah saya bawa itu nomer berapa tapi belakangnya QH, tetapi seri mobinya itu bukan A12, saya taunya A8,"  kata Anita atas informasi Sugeng, Senin (30/1/2023) dikutip dari TribunJabar.co.id.

Baca juga: Keluarga Pasrahkan Kasus Tewasnya Selvi Amalia ke Kuasa Hukum setelah Sugeng Jadi Tersangka

Anita melanjutkan, setelah itu pihaknya menilai mulai ada tekanan hingga ada bentakan terhadap Sugeng.

"Pada umumnya lancar-lancar saja, tetapi sedikit ada tekanan pada setelah pulang dari TKP saat pemeriksaan pertama diantara Sabtu (28/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023) dini hari."

"Polisi itu bilang, 'saya bertanya bapak mengendarai mobil dengan plat nomer ini tidak, sambil menunjuk ke arah plat nomer B 1483 QH, jawab mengendarai atau tidak?."

"Jawab pak Sugeng 'iya saya mengendari mobil Audi dengan plat nomer ini, tetapi serinya bukan A12 tapi A8'."

"(Namun Polisi membentak) 'saya gak mau tau soal serinya yang penting anda mengendarainya," jelas Anita. 

Menurut informasi dari Sugeng, ia mengetahui tipe mobil Audi tersebut yaitu seri A8, setelah diberitahu oleh bosnya. 

"Istri majikannya itu pernah bilang bahwa mobil itu, katanya itu ini mobil Audi tipe A8 loh. Jadi Pak Sugeng taunya A8 yah semenjak itu. Dan Pak Sugeng mulai mengendarai mobil itu pada Kamis (19/1/2023)," kata Anita. 

Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada Sugeng.

"Kita pasti akan terus mendampingi tersangka sebagai kuasa hukumnya."

"Pak Sugeng masih berkomitmen dengan jawabannya, yaitu dia tidak menabrak hanya melihat dari jarak jauh korban tabrak lari itu oleng dan berinisiatif memepet jalan kiri, dan dia mengaku sempat memepet ke kiri jalan, serta kendaraan yang dikendaraainya pun berjaga jarak dengan iring-iringan," jelas Anita.

Baca juga: VIDEO Polisi Tahan Sugeng, Sopir Audi yang Diduga Melindas Mahasiswi Silvi Amalia Nuraeni

Mengutip TribunJabar.id, sebelumnya Sugeng telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tabrak lari Selvi Amalia pada Sabtu (28/1/2023). 

Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah Polres Cianjur melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada para saksi.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolres Cianjur, Sabtu (28/1/2023). 

"Dalam prosesnya semua bisa jelas dan terang dan bisa kita ungkap perkaranya dan bisa merujuk kepada kendaraan yang menambrak, serta bisa menetapkan pengemudinya sebagai tersangka," jelas Ibrahim.

Ibrahim mengaku, Polisi sempat kesulitan menemukan tersangka.

Pasalnya mobil yang ditunggangi Sugeng dan bosnya itu menggunakan nomer kendaraan palsu.

"Memang dalam prosesnya membutuhkan waktu sekitar depalan hari, dalam penyidikan terdapat kendala-kendala dalam penyidikan."

"Mobil sedan jenis Audi berwarna hitam ini menggunakan nomer kendaraan palsu," lanjut Ibrahim.

Ibrahim juga menegaskan bahwa mobil tersebut bukan termasuk mobil rombongan atau iring-iringan polisi.

"Sedan hitam ini sama sekali tidak tergabung dengan rombongan pihak Kepolisian yang juga tengah melintas pada saat itu," sambung Ibrahim.

Hal ini, kata Ibrahim, bisa dibuktikan dengan adanya saksi dan hasil pemantauan CCTV yang ada.

CCTV tersebut menunjukan bahwa mobil sedan Audi tersebut, tidak ada dalam rombongan iring-iringan polisi yang melintas. 

Sugeng sopir mobil Sedan Audi A8 penabrak mahasiswa di Cianjur datang ke Polres untuk memberikan klarifikasi bahwa dirinya tak melarikan diri. (TribunJabar.id)

Baca juga: Dua Versi Kendaraan yang Menabrak Selvi Amalia di Cianjur, Antara Audi atau Kijang Innova

Sugeng Sempat Bantah

Sugeng sempat membantah dirinya menabrak ataupun melindas Selvi Amalia.

Memang, Sugeng mengaku melihat ada seorang pengendara motor yang oleng dan terjatuh, saat mendekati TKP.

Dalam hitungan persekian detik, Sugeng spontan menepikan mobil di kiri jalan untuk mengecek kendaraan.

"Maksud saya, menepi ingin memeriksa mobil, karena khawatir ada kerusakan, dan tidak sampai harus menggantinya, apalagi saya baru satu minggu bekerja bersama bos saya (penumpang perempuan)," kata Sugeng dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah ia memastikan tak ada kerusakan atau lecet pada mobil, Sugeng langsung kembali mengemudikan kendaraannya.

Namun baru melaju sekitar 1 km, banyak warga yang mengejarnya.

Karena warga sudah emosi, Sugeng langsung meminta orang-orang tersebut untuk mengecek kondisi mobil.

"Sesudah semuanya dicek, di mobil yang saya kemudikan itu, tak ada lecet, penyok ataupun gorekan di velk."

"Akhirnya beberapa warga itu langsung minta maaf dan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan," ujar Sugeng.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini