TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wowon Erawan alias Aki mengakui bila dirinya menjadi otak di balik pembunuhan istri pertamanya Wiwin, mertuanya bernama Noneng, dan anak kandungnya yang berusia 2 tahun bernama Bayu.
Di ketahui ketiga korban dikubur di rumah yang disewa Wowon yang berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui Wiwin istri pertama Wowon merupakan anak dari Noneng.
Sementara balita berusia dua tahun adalah anak Wowon dari hasil pernikahan dirinya dengan istri keenam bernama Ai Maemunah.
Dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Cianjur hingga Bekasi, Wowon dan dua rekannya Solihin alias Duloh diketahui telah membunuh 9 orang.
Baca juga: Cerita TKW Hana Terbujuk Rayuan Wowon Cs untuk Investasi, Kini Berharap Rp 100 Juta Miliknya Kembali
Dari 9 orang yang dibunuh, 7 di antaranya merupakan keluarga Wowon.
Sempat muncul dugaan bila Wowon menjalankan praktik pesugihan karena turut membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun.
Tetapi hal tersebut terbantahkan dengan pengakuan Wowon sendiri.
Baca juga: Terungkap Alasan Wowon Tega Bunuh Anaknya yang Masih Berusia Dua Tahun, Bukan untuk Pesugihan
Pembunuhan terhadap Bayu ternyata dilatarbelakangi rasa kesal Wowon yang akhirnya korban Bayu dieksekusi Solihin alias Duloh.
Berikut pengakuan singkat Wowon yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Pembunuhan Istri Pertama dan Mertua
Wowon mengaku membunuh istri pertamanya Wiwin dan mertuanya Noneng karena dendam.
Ia pun merencanakan pembunuhan keduanya dengan menyuruh partner in crime, Solihin alias Duloh.
Wowon mengaku tega menghabisi nyawa Noneng karena dirinya merasa dibohongi saat istrinya pergi ke Malaysia untuk bekerja.