News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

VIDEO EKSKLUSIF Sosok Jokowi di Mata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi: Kerja Sangat Detil

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadi tarif tinggi karena tiga hal ini kan habis Covid-19, nah karena Covid-19 jumlah pesawat itu menurun drastis nah berarti suplainya terbatas dan otomatis berpengaruh ke harga.

Yang kedua di daerah jumlah pengguna pesawat nggak maksimal di bawah 70 persen. Kita sudah carikan solusi agar pemerintah daerah sharing untuk memastikan 70 persen tercapai.

Apa kuncinya Pak Budi Karya bisa awet di kabinet?

Saya sederhana saja, kalau saya ini kan diangkat sebagai menteri oleh Pak Jokowi unbelieveable. Ya bekerja totalitas saja dan kebeneran temen-teman di Kemenhub begitu dekat walaupun saya orang luar tapi mereka menganggap saya sebagai sahabat.

Boleh percaya atau nggak penyerapan Kemenhub sekarang mendekati 98 persen jadi APBN kalau dikasih Menteri Keuangan itu terserap sampai 98 persen. Kalau saya belum kompak itu mungkin cuma 70 persen.

Ini juga surpise kami kan Kemenhub sering dikasih catatan, tapi Pak Bahlil kasih kita nomor satu pelayanan jadi kalau saya mengabdi pada masyarakat.

Dan komandan kita cuma satu Pak Presiden kalau dia punya visi-misi maka kita harus jalankan. DiSaya gak punya visi misi yang punya hanya presiden.

Kementerian Perhubungan itu kalau kamu menjalankan dengan baik ya biasa saja. Sekalinya kamu melakukan kesalahan dikomplain jadi ya kita santai begitu. Itu yang membuat dorongan kami lebih baik tapi saya yakin banyak ide Pak Jokowi belum terdeliver.

Tapi kita pastikan proyek yang diperintahkan Pak Jokowi terus kami kawal dan kerjakan dengan baik. Sedikit melenceng soal Makassar-Parepare itukan kereta api pertama di Sulawesi, itu kita kawal insya Allah nanti Maret 2023 sudah bisa menggunakan.

Itu perkerjaannya cukup ruwet dari pembebasan tanah dan cukup mahal lebih dari Rp10 triliun. Yang bikin senang dari proyek itu dibiayai oleh swasta. Ini adalah tantangan dari Pak Presiden meskipun belum sempurna tapi saya berusaha sekuat tenga dan tidak lepas dari dukungan media.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini