Akbar kemudian bertanya lagi apakah maksud dari jawaban Erwin tersebut adalah Sandiaga yang memberikan utang kepada Anies.
"Kira-kira begitu, karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi. Kemudian memberikan pinjaman kepada Anies. Karena waktu itu putaran pertama kan namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan waktu itu. Kira-kira begitu. Yang itu saya lihat. Dan itu ada di Pak Rikrik," kata Erwin.
Akbar kemudian menanyakan lagi perihal jumlahnya.
Menurutnya nominal utang tersebut sekira Rp50 miliar.
"Nilainya berapa ya? Rp50 miliar barangkali," kata Erwin.
Akbar kemudian menanyakan lagi kepadanya perihal utang tersebut sudah dilunasi atau belum.
"Saya kira belum barangkali ya," jawab Erwin.
Dialog terkait topik tersebut kemudian diakhir oleh tawa Akbar yang lanjut bertanya soal topik lainnya.