TRIBUNNEWS.com - Mantan Komisaris Utama Perumda Pasar Jaya DKI Jakarta sekaligus advokat profesional, Rikrik Rizkiyana, disebut menjadi sosok yang tahu soal perjanjian utang piutang antara Anies Baswedan dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa, ketika hadir menjadi bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored yang tayang Sabtu (4/2/2023).
Menurut Erwin Aksa, Anies Baswedan berutang sekitar Rp50 miliar pada Sandiaga Uno saat pelaksanaan Pilkada DKI 2017.
Seperti diketahui, kala itu Anies dan Sandi maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
"Waktu itu (Pilkada DKI 2017) logistik susah, yang punya logistik kan Sandi."
"Sandi punya banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya."
"Jadi ada perjanjian satu lagi, yang saya kira ada di Pak Rikrik itu," ungkap Erwin Aksa, dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Waketum Golkar Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 M pada Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017
"Pada waktu itu putaran pertama, lagi tertatih-tatih juga kan."
"Kira-kira begitu, itu yang saya lihat, ada di Pak Rikrik itu."
"Nilainya apa ya, Rp50 miliar barangkali," sambungnya.
Saat ditanya apakah Anies Baswedan sudah melunasi utangnya pada Sandiaga Uno, Erwin Aksa meragukannya.
Ia menduga hingga saat ini Anies belum melunasi utangnya tersebut.
"Saya kira belum barangkali ya," jawab Erwin.
Lantas, seperti apa profil Rikrik Rizkiyana?