News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ulang Tahun Partai Gerindra

Prabowo Puji Jokowi di Depan Kader Gerindra: Kepemimpinan yang Hebat, Saya Harus Akui

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat perayaan Hari Lahir atau Harlah ke-15 Gerindra di DPP, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). Prabowo Subianto melemparkan pujian pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  (Tribunnews.com/Naufal Lanten).

"Kalau lockdown berarti tidak boleh keluar rumah. Beliau melihat Indonesia tidak mampu untuk lockdown," ucapnya. 

Prabowo pun mengakui kehebatan sikap kepemimpinan Jokowi itu. 

"Beliau ambil (keputusan) itu, itu leadership. Itu kepemimpinan yang hebat, saya harus akui," ujarnya. 

Dalam kesempatan ini, Jokowi diketahui berhalangan untuk hadir.

Namun, Jokowi memberikan ucapan selamat untuk perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra ini. 

Prabowo Sempat Tak Disetujui Masuk Kabinet Jokowi

Prabowo juga sempat meyinggung perihal bergabungnya Partai Gerindra ke kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut, keputusannya bergabung ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah pihak.

Prabowo Subianto mengakui jika kader internalnya saja ada yang tidak setuju dengan keputusannya tersebut.

Menurutnya, meski sempat terjadi perdebatan yang alot di internal Partai Gerindra, tapi akhirnya seluruh kader bisa mematuhinya.

Sebab, dirinya selalu menanamkan doktrin kepada setiap kader agar percaya kepada pimpinan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan soal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya masih lama. (Fersianus Waku) (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

"Saudara-saudara ada suatu pengalaman saya puluhan tahun di tentara."

"Percayalah pada pimpinan, kalau kau tidak bisa percaya, berhenti, mengundurkan diri. Jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menganalogikan kepercayaan kepada pimpinan itu seperti seseorang yang hendak naik kapal atau pesawat.

"Sangat sederhana. Kalau kau di atas sebuah kapal, harus percaya sama nahkodanya."

"Kalau kau naik pesawat, percaya sama pilot dan co-pilot. Kalau tidak percaya, ngapain? Benar enggak?," ujar Prabowo disambut tepuk tangan kadernya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini