TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian berencana akan terbang ke Mesir untuk meminta keterangan dari Yeni yang dianggap sebagai saksi kunci kasus penipuan hingga pembunuhan berantai Wowon cs.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
"Di sini ada saksi kunci, ya. Di sini adalah saudari Yeni yang saat ini sedang bekerja di Mesir," kata Hengki, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (6/2/2023).
Sebelumnya diketahui, Yeni merupakan istri dari satu dari tersangka pembunuhan berantai Wowon cs, yakni M Dede Solehudin.
Keberadaan Yeni membuat pihak kepolisian akan terbang ke Mesir untuk meminta keterangan.
Hal lain yang membuat polisi terbang ke Mesir karena Yeni masih terikat kontrak pekerjaan dengan majikannya.
"Rencana tim penyidik akan berangkat ke Mesir untuk mendalami keterangan yang bersangkutan," ucap dia.
Baca juga: Wowon Berniat Bunuh Semua TKW Korban Penipuan Jika Tagih Janji, Kini Pasrah & Siap Dihukum Mati
Meski sudah menyatakan akan terbang ke Mesir, pihak kepolisian belum bisa memastikan kapan pastinya keberangkatan tersebut.
Hal tersebut, kata Hengki, karena Yeni saat ini sedang mendampingi majikannya liburan di Libya.
"Makanya, kami akan periksa ke Mesir, sedang cari waktu, kami akan ke sana," ucapnya.
Hengki menuturkan bahwa keterangan Yeni sangat penting untuk membongkar kasus penipuan hingga pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs.
"Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena terbongkarnya pembunuhan berantai dari Yeni," kata dia.
"Yeni yang merekrut TKW untuk mengirimkan sejumlah dana. Tetapi ingat Yeni juga yang mengirim dana tidak sedikit kepada kelompok ini," lanjutnya.
Yeni Bantu Wowon cs Tipu TKW