Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyederhanakan proses penyambutan jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Embarkasi.
Penyederhanaan penyambutan dilakukan dengan memperhatikan kondisi jemaah yang telah menempuh perjalanan panjang dari daerahnya masing-masing dan harus mempersiapkan diri untuk terbang ke Tanah Suci.
“Untuk asrama kami sampaikan kepada Kepala Kanwil serta Kepala UPT Asrama Haji agar mendesain prosedur (SOP) ketika masuk asrama penyambutannya jangan terlalu bertele-tele," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief melalui keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Ketua KPK Diminta Kawal Ketat Usulan Kenaikan Biaya Haji
Dirinya mengakui penyambutan jemaah haji yang tiba di embarkasi memiliki durasi yang terlalu lama.
Terlalu lamanya penyambutan jemaah, menurut Hilman, dapat membuat jemaah kelelahan.
"Sebelumnya itu sambutan bisa sampai tujuh halaman, jemaah sudah lelah dari daerahnya dan besoknya mau pergi lagi ke Tanah Suci, nanti diusahakan lebih ringkas," ucap Hilman.
Persiapan asrama haji lainnya, kata Hilman, adalah menyiapkan layanan dan fasilitas yang terus dikebut jelang musim haji tahun ini.
"Kami juga sampaikan kami juga terus memitigasi dalam segi pelayanannya maupun fasilitas kesehatan yang disediakan," pungkas Hilman.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia pada tahun 2023 telah ditetapkan sebesar 221.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.