Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan dengan 3 negara ASEAN, tata kelola pemerintahan Indonesia masih relatif tertinggal.
Walaupun ada tren peningkatan pada dimensi keefektifan pemerintahan, Indonesia tertinggal dibawah Singapura, Malaysia dan Thailand.
Hal ini disampaikan oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa pada acara 'Peluncuran Rencana Aksi Nasional Open Government Indonesia VII', Selasa (7/2/2023).
"Kalau kita bandingkan dengan Singapura,Malaysia dan Thailand," kata Menteri PPN.
Pada dimensi kualitas regulator, Indonesia juga tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand, meskipun telah dilakukan perbaikan melalui reformasi dan simplifikasi regulasi.
Suharso menjelaskan urgensi dari transformasi ekonomi, sebab Indonesia sudah terjebak dalam Middle Income selama 30 tahun, yakni dari tahun 1993-2022.
Hanya tersisa waktu selama 22 tahun untuk menaikkan GNI per kapita 4x lipat agar di atas threshold income economy di tahun 2040.
Baca juga: Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terpercaya, Ditjen Hubla Gelar Bimtek SPIP Terintegrasi
"Salah satu upaya kita untuk mencapai itu adalah transformasi tata kelola dari berbagai aspek yang saling berkaitan," ujarnya. (*)