Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer memastikan tak ada intervensi atau arahan dari partai atau sosok berpengaruh lainnya dalam pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
Dengan begitu, dia menepis adanya dugaan intervensi dari PDI-P maupun dari Jokowi sekalipun.
"Gini sekali lagi tadi sudah saya jawab ya, pertama tidak suruhan pihak mana pun khususnya pak Jokowi atau arahan-arahan atau perintah-perintah juga dari PDIP," kata pria yang karib disapa Noel tersebut saat jumpa pers di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo, Relawan GP Mania Pertimbangkan Sosok Ini di Pilpres 2024
Noel, menyatakan, pembubaran tersebut murni karena adanya keinginan dari GP Mania untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo.
Hal itu didasari karena sejak GP Mania dideklarasikan pada 2021, mereka tidak melihat adanya gagasan atau ide dari Ganjar Pranowo sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Ini murni real kita melihat sosok orang yang kita harapan ternyata tidak punya gagasan kedua tidak punya keberanian tidak punya nyali semoga ini menjadi kritikan buat dia adrenalinnya bergerak menjadi lebih berani," tegasnya.
Dengan langkah pembubaran ini maka, GP Mania tak lagi menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Baca juga: Bubarkan Diri dan Tak Lagi Mendukungan, GP Mania Copot Seluruh Atribut dan Spanduk Ganjar Pranowo
Selanjutnya, Noel, telah mempertimbangkan untuk mengalihkan dukungan ke beberapa tokoh yang memiliki potensi maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Adapun salah satu sosok yang dipertimbangkan kata Noel yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Itu (dukungan selanjutnya) kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satu lah," kata dia.
Noel menilai, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki sosok berintegritas.
Terlebih, saat ini Prabowo merupakan salah satu menteri di Kabinet Kerja yang disebut memiliki keloyalan terhadap Presiden Jokowi.
"Pak Prabowo adalah sosok berintegritas dan punya totalitas," ungkap dia.