Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Se-Nusantara bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

Presidium Nasional BEM PTNU Wahyu Al Fajri mengatakan bahwa mahasiswa harus berkontribusi dan berperan aktif sebagai agen perubahan, serta menjadi motor penggerak menciptakan iklim kampus yang kompeten dalam segala bidang khususnya sektor ekonomi. 

Terlebih di era serba digital ini, kata dia, perlu dan penting untuk membekali seluruh mahasiswa dengan pengetahuan yang cukup tentang digital marketing di dunia kampus dan pesantren demi mewujudkan mahasiswa yang kompeten, profesional dan siap membuka lapangan pekerjaan baru.

Untuk itu, ia mendorong Kemenparekraf mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini mahasiswa dan santri untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. 

“Kami ingin sekali, dengan dibimbing oleh Kemenparekraf untuk membekali pemahaman tentang ekonomi kreatif di kampus-kampus dan pondok pesantren, supaya mereka selain mengimplementasikanya di lingkungan masing-masing,” kata Wahyu Al Fajri lewat keterangannya, Rabu (8/2/2023).

“Sehingga saat terjun ke masyarakat, mahasiswa atau santri sudah punya gambaran untuk menjadi pengusaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat atau bahkan membantu pemerintah lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” lanjut dia.

Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan kepada Pengurus Pusat (PP) BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Se-Nusantara mendukung kerja sama dengan Kemenparekraf, khususnya pada beberapa program.

Sandiaga mengatakan, ajakan itu bertujuan guna mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata dan Ekonomi kreatif di Dunia Pendidikan.

Baca juga: VIDEO Respon NasDem Soal Sandiaga Ikhlaskan Rp 50 Miliar Utang Anies: Alhamdulillah Sudah Selesai

"Kami ada Kegiatan namanya Santripreneur, bertujuan membekali pemahaman tentang sektor ekonomi kreatif, mungkin ini salah satu program yang bisa kita kolaborasikan dalam waktu dekat" ujar Sandi.