TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany yang juga kader Partai Golkar, merespons pernyataan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang memberikan sinyal bakal menjagokan dirinya menjadi kandidat calon Gubernur Banten pada Pemilu 2024 mendatang.
Ia mengatakan bahwa dirinya sebagai seorang politisi dan mantan wali kota selama 10 tahun, dia akan terus melakukan sosialisasi sebagai kader partai.
Apalagi 2024 nanti Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu serentak.
Sehingga, kata dia, para kader perlu terjun langsung ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat.
“Kita lihat peluang dan potensinya seperti apa, tetapi kami ditugaskan untuk terus turun ke lapangan dalam rangka karya kekaryaan bersilaturahmi dengan masyarakat,” kata Airin saat ditemui selepas pertemun Golkar-PKB, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).
Di sisi lain tahun ini merupakan tahun politik, sehingga banyak kader mulai menyiapkan diri untuk bersosialisasi kepada masyarakat.
Meskipun, kata dia, sosialisasi sebenarnya bukan dilakukan pada saat ini saja.
Ketua Bidang Perempuan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan konsolidasi agar kalangan wanita dapat mengisi kuota 30 persen sesuai dengan ketentuan dan target yang dimiliki.
“Jadi perempuan tidak hanya sebagai pelengkap untuk 30 persen saja, tapi mudah-mudahan ya dapat amanah dan menang dalam Pileg dan untuk Pilkada,” ucapnya.
“Tentunya kita fokus di Pileg dan insya Allah juga Pilkada juga akan memberikan dampak,” lanjut Airin.
Saat ditanya soal kepastiannya maju di Pilgub Banten, Airin tak banyak menjawab. Ia mengatakan bahwa sebagai kader dirinya hanya bekerja dan turun langsung ke lapangan.
“Ya tugas kita turun aja, doanya,” kata dia.
Kemudian saat disinggung soal banyaknya dukungan untuk maju Gubernur Banten 2024, Airin berharap yang terbaik kedepannya.
“Ya pokoknya gini, hari ini kan baru tulisan bakal calon, doain mudah-mudahan jadi calon, doain jadi gubernur. Amin,” kata Airin.