Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu memastikan partainya tak alergi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Oh alergi (dengan PKS)? Ya tidaklah," kata Masinton dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Tarik Menarik Safari Politik', Jumat (10/2/2023).
Masinton juga memastikan bahwa dalam rangka membangun silahturahmi politik, PDIP tak alergi dengan partai politik (parpol) manapun.
"Artinya kan parpol masing-masing, kalau komunikasi sih, silahturahmi, enggak ada yang alergi," ujarnya.
Tak hanya itu, Anggota DPR RI ini juga menuturkan jika pihaknya akan menyambut hangat apabila PKS menyambangi PDIP.
"Ketika umpama teman-teman PKS datang ke PDIP (pasti) disambut hangat, bicara tentang berbagai macam Ide membahas isu-isu perkembangan politik," ungkapnya.
Baca juga: PDIP Sindir NasDem, Demokrat, dan PKS: Bicara Perubahan tapi Idenya Tidak Ada
Dalam diskusi ini, Masinton juga menyindir rencana Koalisi Perubahan antara PKS, NasDem, dan Demokrat.
Masinton menilai koalisi yang akan dibangun ketiga partai politik (parpol) pengusung Anies Baswedan itu tak memiliki ide perubahan.
"Ini yang unik di republik ini, bicara perubahan tapi ide perubahannya enggak ada," kata Masinton.
Menurutnya, sebelum membangun koalisi harusnya mempunyai ide atau gagasan tentang perubahan yang dimaksud.
Baca juga: GP Mania Bubar, Politikus PDIP: Kita Ngurusinnya Rakyat
"Harusnya disamakan dulu, ide perubahannya ada baru membangun koalisinya," ujar Masinton.
Masinton menyebut bahwa publik bingung dengan tagline perubahan yang kerap digaungkan PKS, NasDem, dan Demokrat.
"Nah ini kita enggak tahu perubahan tentang apa. Publik tidak disuguhkan perubahan apa sih, bagaimana sih ide besar dari (rencana) Koalisi Perubahan, apa sih yang mau dirubah?" tegasnya.
Lebih lanjut, Masinton menuturkan konsepsi sebuah koalisi sangat penting dimiliki agar ranah perdebatan masuk pada soal gagasan dan ide.
"Jadi kita harusnya masuk dalam ranah perdebatan gagasan, ide. Kalau gagasannya perubahan apa yang berubah?" imbuhnya.