News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenapa Anak Sulit Melapor Ketika Menerima Kekerasan Seksual? Berikut Penyebabnya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan seksual. Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K) ada beberapa hal yang menjadi penyebab anak takut melapor ketika mengalami tindak kekerasan seksual.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia makin mengkhawatirkan. 

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) kasus kekerasan seksual pada anak terus mengalami peningkatan. 

Sayangnya masih ada anak yang takut melapor ketika mengalami tindak kekerasan.

Baca juga: Pentingnya Edukasi untuk Mengatasi Kekerasan Seksual pada Anak

Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K) ada beberapa hal yang menjadi penyebab. 

Pertama karena malu. 

"Anak malu ketika ada bagian tubuh disentuh orang lain. Pasti ada rasa syok, dia malu, takut disalahkan dan kemudian akhirnya tidak bercerita kepada orangtuanya,"ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (14/2/2023). 

Padahal jika anak tidak bercerita, justru akan terus mengalami kekerasan seksual berulang kali. 

Kedua, anak tidak melapor karena ada ancaman dari pelaku. 

"Kalau misalnya melaporkan maka akan dikasih apa. Pokoknya dikasih ancaman," paparnya lagi. 

Baca juga: KPAI: Kasus Kekerasan Anak di Indonesia Paling Banyak di Asia Tenggara

Ketika mendapatkan ancaman, tentu saja anak-anak merasa takut untuk. 

"Maka dia tidak akan melapor," tuturnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini