Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia makin mengkhawatirkan.
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) kasus kekerasan seksual pada anak terus mengalami peningkatan.
Sayangnya masih ada anak yang takut melapor ketika mengalami tindak kekerasan.
Baca juga: Pentingnya Edukasi untuk Mengatasi Kekerasan Seksual pada Anak
Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K) ada beberapa hal yang menjadi penyebab.
Pertama karena malu.
"Anak malu ketika ada bagian tubuh disentuh orang lain. Pasti ada rasa syok, dia malu, takut disalahkan dan kemudian akhirnya tidak bercerita kepada orangtuanya,"ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (14/2/2023).
Padahal jika anak tidak bercerita, justru akan terus mengalami kekerasan seksual berulang kali.
Kedua, anak tidak melapor karena ada ancaman dari pelaku.
"Kalau misalnya melaporkan maka akan dikasih apa. Pokoknya dikasih ancaman," paparnya lagi.
Baca juga: KPAI: Kasus Kekerasan Anak di Indonesia Paling Banyak di Asia Tenggara
Ketika mendapatkan ancaman, tentu saja anak-anak merasa takut untuk.
"Maka dia tidak akan melapor," tuturnya.