TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menanggapi isu Giorgio Ramadhan, sopir Toyota Fortuner yang merusak mobil Honda Brio kuning di Senopati, Jakarta Selatan masuk daftar musuh Ukraina.
Kabar tersebut muncul di media sosial setelah video aksi perusakan yang dilakukan oleh Giorgio itu viral.
Kepolisian saat ini belum mendapatkan informasi tersebut.
Namun, polisi akan mendalami soal adanya isu tersebut.
"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/2/2023) malam.
Sejauh ini, kata Ade Ary, pihaknya hanya mengetahui latar belakang Giorgio sebagai seorang lulusan perguruan tinggi dan kini sedang magang.
"Sampai dengan saat ini data yang kami punya adalah GR usia 24 tahun, kerjaan sedang magang, baru lulus S1," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengaku saat ini pihaknya masih fokus untuk aksi pengrusakan dan pengancaman yang dilakukan Giorgio kepada sopir mobil Honda Brio Kuning berinisial AW.
Berdasarkan penelusuran, Giorgio Ramadhan masuk dalam daftar hitam di laman Myrovorets.
Myrovorets sendiri adalah sebuah organisasi yang biasa memuat daftar orang atau informasi pribadi yang dianggap sebagai musuh Ukraina meski secara sepihak.
Orang-orang yang masuk daftar itu karena dianggap telah menunjukkan tanda-tanda kejahatan terhadap keamanan nasional Ukraina, perdamaian, keamanan manusia, dan hukum internasional.
Laman Myrotvorets dibuat politikus dan aktivis Ukraina, Georgy Tuka pada Desember 2014 dan sempat menuai kritik sejumlah organisasi HAM internasional.
Jadi Tersangka dan Ditahan
Polisi menetapkan pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan alias GR (24) sebagai tersangka kasus perusakan terhadap mobil Honda Brio di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2023) dini hari lalu.