TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menanggapi kemenangan Menteri BUMN Erick Thohir dalam pemilihan Ketua Umum PSSI 2023 -2027.
Meski perolehan suaranya kalah dari Erick Thohir, La Nyalla tetap sportif menerimanya.
Diketahui Erick meraih 64 suara, sementara La Nyalla Mattalitti meraih 22 suara.
La Nyalla berharap, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI dapat berkembang lebih baik lagi.
Jika diperlukan, pihaknya menyatakan siap membantu Erick Thohir dalam memajukan PSSI.
La Nyalla berpesan kepada Erick agar tak melibatkan para mafia-mafia bola dalam kepengurusannya nanti.
Baca juga: Penobatan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI Dihadiri Wakil FIFA dan AFC
"Saya berharap PSSI tetap akan berubah, harapan saya juga mudah-mudahan tidak melibatkan pengurus-pengurus lama yang kita tahu dia sebagai mafia bola."
"Kalau sampai beliau masuk lagi ke kebinetnya mas Erick, maka pasti akan KLB."
"(Atas kemenangan Erick Thohir) saya pastikan saya mendukung Mas Erick sebegai Ketua Umum, saya legowo."
"Kita boleh berusahan semaksimal mungkin, tapi kalau tidak tercapai berarti kita diselamatkan oleh Allah dari pertaruhan itu."
"Pasti tetap saya kolaborasi dengan Mas Erick, tergantung saya diminta (sebagai apa) saya pasti (siap membantu)," kata La Nyalla sesaat setelah pengumuman Ketua Umum PSSI 2023 -2027 dikutip dari Kompas Tv.
Baca juga: Kalah di KLB PSSI, La Nyalla Mattalitti Sampaikan Pesan Penting ini Untuk Erick Thohir
Sebelumnya, nama Erick Thohir memang telah diprediksi menjadi sosok terkuat menjadi Ketua Umum PSSI 2023 -2027.
Ia dinilai sebagai sosok yang bersih dan membawa harapan baru bagi pembenahan sepakbola tanah air.
Ini sebabnya, nama Erick menjadi yang paling banyak diperbincangkan di media sosial sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 dibandingkan dengan kandidat lain.
Adapun penilaian ini berdasarkan monitoring dari platform MediaWave dan analisis media media sosial Indonesia.
Baca juga: Andre Rosiade Pilih Erick Thohir atau La Nyalla Sebagai Ketua Umum PSSI ? Satu Abang, Satu Om Gue
General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, mengatakan pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’.
Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan bagi kemajuan sepak bola di Indonesia.
“Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,” kata Nadia.
Dihitung dari 16.299 percakapan tentang kandidat Ketua Umum PSSI, 73.57 persen atau (11.940) di antaranya membicarakan Erick.
La Nyalla Matalliti diurutan kedua yang mendapat 18.80 persen atau 3.051 percakapan.
Lalu, Doni Setiabudi sebesar 4.29 persen atau (696).
Terakhir Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19 persen atau sebanyak 518 percakapan.
Sementara Fary Djemy Francis mendulang 0.15 persen atau sebanyak 24 percakapan.
Perhitungan tersebut sebelum Fary Djemy Francis undur diri menjadi salah satu kandidat Calon Ketum PSSI.
Baca juga: Erick Thohir Didampingi Agum Gumelar Lebih Awal Masuki Ruang KLB PSSI di Hotel Shangrilla
Faktor lain yang mendorong melambungnya nama Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI adalah karena adanya deklarasi dukungan dari sejumlah pihak.
Mulai dari kelompok gerakan anak muda B.E.D.A yang digagas oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan, kalangan selebritas seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga keluarga Presiden Jokowi seperti Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.
Dukungan ini terlihat saat mereka mendampingi Erick Thohir mendaftarkan diri menjadi calon Ketum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Mereka berharap sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi di tangan Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir dan La Nyalla Daftar Calon Ketua PSSI: Ada yang Disambut Kaesang, Lainnya Sepi Sambutan
Adapun alasan Raffi Ahmad mendukung Erick Thohir maju sebagai Ketum PSSI yakni karena Erick dinilai mempunyai kemampuan untuk membuat sepakbola Indonesia lebih baik lagi.
Menurutnya, Erick memiliki nyali untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi sepakbola Indonesia.
“Saya kesini datang untuk mendukung Pak Erick karena saya, Atta, Mas Kaesang, Baim Wong, kita semua percaya bahwa Pak Erick sosok yang memiliki nyali yang bisa membawa perubahan untuk sepakbola kita."
“Sepakbola kita ini pesta rakyatnya seluruh rakyat Indonesia kalau tidak bisa menjalankan seperti yang seharusnya ya sayang sekali,” kata Raffi.
Untuk itu, Raffi berharap di kepengurusan PSSI selanjutnya, kompetisi sepakbola di seluruh kasta di Indonesia bisa kembali berputar.
“Kalau saya sih kan orang baru di sepakbola intinya saya inginkan yang terbaik saja," jelas Raffi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Malvyandie Haryadi/Abdul Majid)