TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berangkat ke Makkah dan mengunjungi Kakbah di Tanah Suci untuk haji maupun umrah menjadi cita-cita yang mulia bagi setiap umat Islam.

Apabila bisa terwujud, perasaan bahagia akan menyelimuti orang yang berangkat umrah.

Bahkan tak jarang, perasaan bahagia itu juga menular kepada orang-orang terdekat, termasuk saudara dan para tetangga.

Berangkat dari hal tersebut, pengusaha muda asal Jakarta H Sony memahami hal itu dan tergugah memfasilitasi 11 orang penyandang disabilitas dari berbagai daerah untuk berangkat umrah.

Para penyandang disabilitas yang diberikan umrah gratis berasal dari Medan, Mojokerto, Cianjur, dan Surabaya.

Para penyandang disabilitas yang terpilih itu memiliki prestasi sebagai juara mengaji, penghafal Alquran dan guru.

Sony mengatakan melalui pengamatannya para penyandang disabilitas banyak mendapatkan kendala untuk dapat berangkat umrah.

Baca juga: Perbedaan Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui

"Kami ingin membuktikan bahwa bagi para teman disabilitas untuk proses ibadah umrah akan berlangsung tanpa kendala berarti sama sekali. Kami harapkan ini dapat menjadi bukti bahwa hal tersebut mudah dilalui berkat campur tangan Allah SWT. Alhamdulillah selama menjalankan ibadah umroh semua akan berjalan lancar," ujar Sony, Kamis (16/02/2023).

Menurut Sony, untuk layanan umrah bagi disabilitas dikemas oleh Aisyah Travel yang memberi kenyamanan bagi para penyandang disabilitas.

Salah satu layanan, kata dia adalah kehadiran kru pendamping khusus selama ibadah umrah.

Mulai dari manasik hingga proses ibadah umrah berlangsung.

"Kami sangat berterima kasih kepada Travel Aisyah dalam menghadirkan pendamping khusus untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para teman- teman disabilitas yang menjalankan ibadah umrah dalam waktu singkat, tanpa mengurangi kekhusukan ibadah," kata Sony.

H M Fuad Martha, CEO Aisyah Mandiri yang menaungi Aisyah Travel mengaku berbahagia karena bisa memberangkatkan 11 orang penyandang disabilitas untuk beribadah umrah, setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, semoga membawa berkah untuk masyarakat, kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Untung, salah seorang penyandang disabilitas asal Sumenep Jawa Timur mengaku sangat bersyukur bisa melaksanakan ibadah umrah.

“Mewakili teman- teman yang diberangkatkan umrah oleh Bapak Sony dan sahabatnya, kami mengaku bersyukur dan senang karena mimpi kami menjadi kenyataan. Kami sangat terharu karena diberikan kemudahan untuk dapat melaksanakan ibadah umrah. Semoga Pak Haji Sony dan keluarga diberi kesehatan dan dilancarkan rezeki," katanya.

Hal senada disampaikan Ismail, penyandang disabilitas asal Mojokerto.

“Kami sangat senang dan bahagia sekali. Saya mewakili teman-teman berterima kasih,” kata Ismail.

Sumber: Warta Kota