Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berharap, PSSI bisa melakukan reformasi total di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Erick Thohir sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta Kamis (16/2/2023) kemarin.
"Mudah-mudahan nanti kepemimpinan Pak Erick Thohir, PSSI bisa reformasi total," kata Zulkifli usai menghadiri acara Peringatan Isra Mi'raj 1444 H di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku kenal baik dengan Erick Thohir.
Dia meyakini Erick mampu membawa perubahan yang lebib baik untuk PSSI, sama seperti memimpin Kementerian BUMN.
"Sehingga kita bisa melihat PSSI kita sepak bola kita sukses berhasil dan bisa menjadi asean, Asia bahkan mudah-mudahan," tandas Menteri Perdagangan itu.
Turut hadir di acara Isra Mi'rai dari PAN antara lain Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi
Diberitakan sebelumnya Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kepastian ini didapat setelah mayoritas pemegang suara (voters) memilihnya sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (16/2/2023).
"Berdasarkan penghitungan suara suara, untuk Aa Nyalla total suara 22, Erick Thohir 64 suara, dengan demikian ketua umum PSSI Terpilih periode 2023-2027 adalah Bapak Erick Thohir," ujar Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin saat membacakan hasil pengumuman pemilihan ketum PSSI.
Proses pemilihan berlangsung sekitar 38 menit yang dimulai pada pukul 11.40 WIB dan berakhir pukul 12.18 WIB. Sejak awal penghitungan suara, mantan Presiden Inter Milan itu begitu mendominasi.
Baca juga: Singgung Kedekatan dengan Zulhas, Erick Thohir Anggap Wajar Jika Didukung PAN Maju Pilpres 2024
Erick berhasil mengantongi 64 suara atau unggul dibandingkan La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.
Amir mengatakan KLB kali ini diikuti 86 voters yang terdiri atas 34 asosiasi provinsi (asprov), 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta federasi futsal, asosiasi pelatih, dan asosiasi sepakbola wanita.
Setelah ketua umum, proses pemilihan dilanjutkan untuk calon wakil ketua umum dan komite eksekutif (exco) di hari yang sama.