Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menambah masa penahanan terhadap mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar.
Tersangka kasus dugaan gratifikasi itu bakal ditahan sampai 25 Maret 2023.
“Tim penyidik telah memperpanjang masa penahanan tersangka IA (Izil Azhar) untuk 40 hari ke depan sampai dengan 25 Maret 2023 di Rutan KPK,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).
Ali mengatakan penahanan terhadap Izil diperpanjang sebagai bagian dari upaya pengumpulan alat bukti oleh KPK.
Langkah ini penting agar KPK dapat secara maksimal membongkar ulah kejahatan yang dilakukan Izil.
“Perpanjangan penahanan ini dilakukan agar pengumpulan alat bukti dapat maksimal menerangkan dugaan perbuatan tersangka dimaksud,” kata Ali.
Baca juga: Irwandi Yusuf Ungkap Aliran Gratifikasi Izil Azhar: Ke Panglima GAM
Jejak Pelarian
KPK juga menelusuri jejak pelarian Izil selama menjadi buronan.
Hal tersebut ditelusuri KPK lewat pemeriksaan eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sebagai saksi, Kamis (16/2/2023).
Izil Azhar diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan gratifikasi.
Dia kini telah ditahan KPK setelah sebelumnya sempat buron.
“Didalami terkait dengan keberadaan tersangka IA selama menjadi DPO (daftar pencarian orang) KPK,” kata Ali.
Ali tidak menjelaskan lebih detail soal hasil penelusuran KPK dimaksud.