News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati

Bupati Indramayu Nina Agustina Posting Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Doakan Langkah Lucky Hakim

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Indramayu Nina Agustina dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam pertemuan tersebut, Nina Agustina mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil karena terus mendukung pemerintahan Indramayu.

"Saya sebagai sahabat akan selalu mendukung karir dan kesuksesan dimanapun Mas Lucky berada," tulis Nina dalam akun Instagramnya.

Ahmad Loksukon Direktur Eksekutive Panel Survei Indonesia (PSI) mengatakan sebaiknya pengunduran diri Lucki Hakim segera diproses saja.

"Nggak perlu ditahan tahan lagi. sebab akan merugikan Gerindra yang nantinya dianggap Kepala Daerah yang diusung Gerindra setelah jadi kepala Daerah bermental tempe, " kata Ahmad Loksukon.

Ahmad Loksukon menjelaskan, bahwa kemenangan pasangan Nina - Lucki di kabupaten Indramayu karena kerja tim dan relawan yang dibentuk oleh Partai PDI Perjuangan dan Gerindra bukan karena sosok Lucky Hakim.

"Sebab warga Indramayu lebih memilih sosok Nina - Lucky karena lawannya bagian dari Dinasti Politik di Indramayu, " ujar Ahmad Loksukon.

Direktur PSI ini menegaskan, Nina Agustinadipasangkan dengan siapa saja pasti menang . apalagi diusung partai yang melambangkan Jokowi dan Prabowo sebagai tokohnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai munculnya konflik antara Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Wakilnya Lucky Hakim karena adanya dua kepimpinan atau dua matahari kembar.

"Ya bisa jadi konflik itu terjadi karena ada dua kepimpinan atau ada dua matahari kembar, " kata Ujang kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Ujang mengatakan, banyak faktor lain yang menyebabkan mundurnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu, seperti ketidaknyamanan Wabup terhadap Bupatinya, dan kemungkinan wakil bupati tidak bisa mengikuti arahan dari Bupati sehingga tidak berjalan.

Lebih lanjut, Ujang menyebutkan bahwa kejadian seperti ini adalah hal yang biasa di dalam dunia politik, dimana keduanya memiliki perbedaan politik dalam mengurus masyarakat Indramayu.

"Ya kejadian ini hal yang wajar terjadi di dalam dunia politik dimana awalnya maju bersama akhirnya ada perbedaan padangan politik dalam mengurus masyarakat Indramayu, " ucapnya.

Tak hanya itu, dia menjelaskan faktor lain terjadi, karena perbedaan dalam kerja mengatasi persoalan masyarakat Indramayu.

"Bisa saja adanya perbedaan dalam kerja untuk mengurus masyarakat Indramayu, " ungkapnya.

Selain itu, bisa juga karena kurangnya komunikasi antara Wabup dengan bupatinya, sehingga muncul berbagai persoalan yang membuat hal itu terjadi. Atau adanya kepentingan masing-masing pihak.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini