"Kalau kita lihat kondisi yang luka serius dari rombangan itu ada di Pilot, Co Pilot, dan Pak Kapolda," ungkapnya seperti dikutip dari TribunJambi.com.
Hasil sementara, kata dr Ivan Kurniawan B, pilot yang diketahui bernama AKP Ali Nurdin S Harahap mengalami patah tulang bagian paha di kaki kiri dan mengalami pergeseran tulang bagian kanan.
"Pertama yang cukup parah itu di pilot mengalami luka-luka dan di bagian paha kaki kiri itu patah tulang dan sepertinya di tangan itu dislokasi atau bergeser," jelasnya.
Cerita Ipda Rahman
Sementara itu, seorang anggota Brimob bernama Ipda Rahman juga menceritakan proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi.
Ipda Rahman mengungkapkan, setelah berhasil mendarat, pihaknya langsung melakukan pencarian terhadap para korban.
"Saat berhasil mendarat, Biddokes langsung memberikan pertolongan medis kepada Kapolda Jambi dan beberapa korban lainnya," ujarnya, Rabu (22/2/2023), dikutip dari TribunMerangin.com.
Setelah memastikan korban dalam kondisi cukup baik, pihaknya langsung melakukan pencarian lokasi pembuatan helipad sementara, yang berada di atas bukit dengan jarak sekira 50 meter.
"Evakuasi harus dilakukan di tempat lebih tinggi, karena jika di lokasi awal maka tidak mungkin bisa dilakukan, pepohonan sangat tertutup, itu kan di tepi bukit," terang Ipda Rahman.
Saat melakukan evakuasi, pihaknya membuat tandu sementara untuk mengangkat Kapolda Jambi ke titik penjemputan.
"Kami memandu Kapolda dengan cara merangkak di lereng bukit, karena kondisi korban memang tidak lagi sanggup berjalan akibat terbentur saat mendarat darurat," imbuhnya.
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di perbukitan Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Sebanyak delapan orang yang ada di dalam helikopter tersebut telah berhasil dievakuasi.
Kedelapan penumpang helikopter Bell tersebut adalah Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono; Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Anant; Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan; Ajudan Kapolda Jambi, Briptu Aditya.
Kemudian, Co-pilot Helikopter, AKP Amos Freddy Sitompul; Pilot Helikopter, AKP Ali Nurdi; Korspripim Kapolda Jambi, Kompol Ayani; dan mekanik Helikopter, Aipda Susilo.