19. Data yang telah diinput otomatis akan dipindahkan
20. Isikan Neto dalam Negeri
21. Isi Jumlah Angsuran Bulanan
22. Isi SPT Nihil, SPT Kurang Bayar, SPT Lebih Bayar
23. Isi Angsuran Bayar
24. Pilih Dokumen
25. Kirim SPT;
26. Klik kolom 'Selesai' untuk menyelesaikan laporan SPT Pajak Tahunan 1770 S.
Baca juga: Beda Formulir SPT 1770, 1770 S, dan 1770 SS untuk Pengisian SPT Tahunan
Perbedaan Formulir SPT Tahunan
1. Formulir SPT 1770SS (Sangat Sederhana)
Diisi oleh pegawai dengan gaji per tahunnya kurang dari Rp60 juta atau sekitar itu, maka dalam pelaporan pajaknya menggunakan formulir 1770SS.
2. Formulir SPT 1770S (Sederhana)
Formulir ini memiliki struktur lebih kompleks dibandingkan formulir 1770 SS karena memiliki lampiran yang harus diisi. Formulir ini diperuntukan bagi:
- Wajib Pajak Orang Pribadi yang memperoleh penghasilan lebih dari satu pemberi kerja atau, yang penghasilan brutonya sama dengan atau lebih besar dari 60 juta per tahun;
- Memperoleh penghasilan dalam negeri lainnya (seperti: bunga, royalty, sewa ataupun keuntungan dari penjualan dan/atau pengalihan harta lainnya); atau
- Memiliki penghasilan yang dikenakan PPh final Dan/atau bersifat final seperti bunga deposito, SBI dan lainnya.
3. Formulir SPT 1770
Sedangkan bagi mereka merupakan pegawai dengan penghasilan lain, maka bisa mengisi SPT menggunakan formulir 1770.
Adapun formulir 1770 ini diperuntukan bagi:
- Wajib Pajak Orang Pribadi yang memperoleh penghasilan dari usaha sendiri (misalnya : usaha pertokoan, salon, warung dan lain-lain); atau
- Pekerjaan bebas (misalnya: dokter, notaris, petugas dinas asuransi dan lain-lain); atau
- WP yang memperoleh penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja;
- Memiliki penghasilan yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final;
- Wajib Pajak yang memiliki penghasilan Dalam Negeri lainnya (seperti: bunga, royalty, sewa ataupun keuntungan dari penjualan dan/atau pengalihan harta lainnya);
- Wajib Pajak yang dan memperoleh penghasilan di luar negeri.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)