Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik, Rocky Gerung memuji mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) yang ikut menggelar demonstrasi penolakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja (Ciptaker).
Menurut Rocky Gerung, walaupun UPN berada di bawah departemen Kementerian Pertahanan (Kemhan), namun mahasiswanya tetap demo dan siap mengambil risiko.
"Walaupun saya tahu UPN itu sebetulnya di bawah departemen yang di bawah Pak Prabowo UPN, tetapi dia ambil risiko, sampe DO (drop out) pun," kata Rocky Gerung saat orasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Kepada massa buruh, dia juga menyerukan adanya perubahan politik secepatnya.
"Jadi saudara-saudara kita berupaya untuk meyakinkan bahwa masyarakat Indonesia menghendaki perubahan politik secepat cepatnya," ujar Rocky.
Baca juga: Demo Tolak Perppu Ciptaker di Depan DPR Bubar, Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Kembali Normal
Dalam orasinya, Rocky juga mengingatkan adanya revolusi oleh masyarakat apabila Pemilu 2024 ditunda.
"Ya revolusi lah (kalau Pemilu ditunda)," tegasnya.
Rocky menegaskan Pemilu merupakan hak dasar warga negara untuk dipilih dan memilih yang digelar secara periodik.
Baca juga: Demo Tolak Perppu Cipta Kerja di DPR, Massa Aksi Sempat Mengadang Mobil Pelat Merah
"Itu hak dasar warga negara dipilih dan memilih di dalam Pemilu yang secara periodik dilakukan," ujarnya.
Dia menegaskan hanya melalui Pemilu bisa mengubah keadaan rakyat Indonesia.
"Hanya dengan Pemilu kita bisa mengubah keadaan, itu point-nya," ucapnya.