TRIBUNNEWS.COM - Kemungkinan matahari akan lebih aktif di akhir-akhir ini setelah hampir satu dekade relatif tenang.
Hal ini terjadi sekiranya 11 tahun sekali.
Periode aktifnya matahari ini dapat menyebabkan masalah pada bumi.
Nantinya matahari akan menciptakan dan memancarkan semburan energi elektromagnetik yang dapat mempengaruhi jaringan listrik hingga sinyal GPS.
Para ilmuwan pun khawatir adanya masalah pada bumi, apalagi saat ini manusia sangat bergantung pada jaringan listrik.
Diketahui, pada periode aktifnya matahari ini terdapat beberapa fenomena yang akan terjadi, dikutip dari Insider.
Baca juga: Nasib Bagus Kahfi: Karier Bak di Telan Bumi, Tak Masuk Radar Timnas SEA Games Indra Sjafri
Fenomena yang terjadi:
Aurora menjadi lebih besar
Aurora akan bersinar lebih besar dan terang saat badai geomagnetik menabrak ionosfer.
"Aurora oval yang berada di atas kutub utara dan selatan adalah hasil dari arus yang mengalir di atmosfer Bumi,"
"Mereka hampir selalu ada, tetapi mereka menjadi jauh lebih kuat saat kita mengalami badai geomagnetik," kata Owens..
Aurora sudah terlihat di Inggris selatan pada Minggu (26/2/2023) malam, dan diperkirakan akan lebih banyak lagi terjadi pada beberapa hari mendatang.
Badai matahari
Matahari akan membuang energi lebih banyak ke arah Bumi pada saat periode aktifnya.