Ditemui di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (4/3/2023), Suryati tampak murung dan sedih.
Matanya juga terlihat berkaca-kaca dan sesekali meneteskan air mata.
Suryati bahkan terengah-engah menahan kesedihan menceritakan kondisi putrinya yang kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Pusat Pertamina.
"Semuanya kena luka bakar," ucap Suryati.
Ia mengungkapkan bahwa saat itu dirinya dan putrinya tengah berada di emperan jalan dekat Depo Pertamina Plumpang.
Mengetahui sang anak belum makan malam, Suryati lantas membelikan makanan nasi uduk untuk Rara, anaknya.
Saat itu,Suryati mengatakan bahwa putrinya tengah duduk di emperan jalan sambil menunggunya selesai membeli nasi uduk.
Namun, naas kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu menimbulkan ledakan besar.
Putrinya yang saat itu tengah menunggu langsung tersambar kobaran api.
"Iya, karena dia belum makan, saya mau nawarin dia beli nasi uduk."
"Akhirnya dia duduk di emperan, kesamber itu ledakan," kata Suryati disela menunggu putrinya menjalani operasi di RS tersebut.
Melihat sang anak dalam kondisi terbakar kobaran api, Suryati kemudian menyelamatkan putri kecilnya itu dengan menariknya menjauh dari api.
Dia mengaku sempat kesulitan saat evakuasi karena anaknya sudah tidak sanggup untuk bangun dan berdiri.
"Dia enggak bisa bangkit, saya tarik aja sampai kulitnya terkelupas," ujar Suryati.