Artinya: "Siapa saja yang menghidupkan dua malam hari raya dan malam Nisfu Sya’ban, niscaya tidaklah akan mati hatinya pada hari dimana pada hari itu semua hati menjadi mati".
Wa qad jumi'a du'aa'un ma'tsuurun munasibun li haalin khaashin bi lailatin-nishfi min sya'baana. Yaqra'uha al-muslimuuna tilkal-lailata al-maimuunata furaadaa wa jam'an fii jawaami'ihim wa ghairiha. Yulaqqinuhum ahaduhum dzalikad-du'aa aw yad'uu wa hum yu'minuuna kama huwa ma'lum. Wa kaifiyatuhu: tuqro'u awwalan qabla dzalikad-du'a ba'da shalaatil maghrib suuratu Yasin.
Artinya: "Sungguh telah dikumpulkan doa ma’thur yang terkait khusus dengan malam Nisfu Sya’ban. Doa tersebut dibaca oleh para muslimin pada malam yang diberikan anugerah, baik secara sendiri-sendiri maupun berramai ramai. Seorang dari mereka membacakan (mentalqin) doa tersebut dan jamaah mengikutinya atau ada juga salah seorang yang berdoa dan jamaah mengaminkan saja sebagaimana maklumnya.
Adapun caranya yakni dengan membaca surat Yasin 3 x setelah magrib, baru dilanjutkan dengan berdoa"
2. Puasa: jadwal dan bacaan niat
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengerjakan puasa
Puasa Nisfu Syaban dikerjakan pada tanggal 15 Syaban atau pada Rabu, 8 Maret 2023.
Adapun bacaan niat puasa Syaban sebagai berikut:
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa bulan Syaban sunnah karena Allah ta’ala".
(Tribunnews.com/Daryono)