Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pertama kali dalam sejarah, rotasi pasukan misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB menggunakan maskapai nasional Garuda Indonesia.

Pada 6 Maret 2023, Indonesia telah mengirimkan pasukan sebesar 1.090 orang ke UNIFIL (Lebanon) dalam 4 gelombang.

Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyatakan, pasukan tersebut sebagai bagian dari rotasi pasukan MPP PBB.

"Dengan fasilitasi PTRI New York dan berbagai instansi terkait, untuk pertama kalinya dalam sejarah pengiriman pasukan ke MPP PBB dilakukan menggunakan maskapai nasional Garuda Indonesia," ungkap Kemlu RI dalam pernyataannya, Kamis (9/3/2023).

Disebutkan bahwa hal ini merupakan bagian perwujudan komitmen tinggi Indonesia untuk terus meningkatkan kontribusi bagi MPP PBB, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Tidak hanya itu, pengguna maskapai Garuda Indonesia merupakan bagian strategi besar Pemerintah Republik Indonesia, melalui PTRI New York, untuk meningkatkan manfaat ekonomi dari peran Indonesia di berbagai MPP PBB.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara kontributor pasukan ke-8 terbesar di dunia, dengan lebih dari 2.700 personel, termasuk 170 personel perempuan, di 9 (sembilan) MPP PBB.

Baca juga: PROFIL Letkol Inf Nur Wahyudi, Calon Suami Juliana Moechtar, Pernah Gabung Satgas Unifil Lebanon

Seremonial pelepasan pasukan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dilaksanakan pada 6 Maret 2023 di Bandara Halim Perdanakusuma.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Kementerian BUMN, Kementerian Pertahanan, TNI, serta Kementerian Luar Negeri.